Connect With Us

Libur Panjang, Penumpang Padati Bandara Soekarno-Hatta

| Kamis, 17 Mei 2012 | 18:19

Penumpang Bandara Soekarno-Hatta. (tangerangnews / dira)


TANGERANG – Liburan dan cuti bersama yang cukup panjang dalam rangka memperingati kenaikan Isa Almasih (Paskah), dimanfaatkan sejumlah warga ibukota dan sekitarnya untuk berlibur ke
kampung halaman. Tak ayal, aktifitas di Bandara Soekarno- Hatta  pun
melonjak cukup tajam, Kamis (17/5).

Pantuan TangerangNews.comdi beberapa terminal tujuan lokal, antrian di loker tiketing cukup panjang. Kebanyakan penumpang mengatakan ingin menikmati hari libur panjang ini di
kampung halamannya masing-masing.

“Saya ingin merayakan Paskah bareng keluarga di Manado,” terang Angela ,24, warga kelahiran Manado yang  kini bekerja di Jakarta Utara saat ditemui di Terminal 1C Pemberangkatan di Bandara tersebut.


Sama seperti Angela, sejumlah penumpang lainnya seperti Petra ,37, dirinya sengaja mengambil liburan kali ini untuk berlibur bersama keluarganya ke Padang.

Sebab, tidak sering liburan panjang seperti ini dialami oleh pegawai BUMN sepertinya. “Lumayan bisa liburan bersama keluarga,” jelas warga asal Tangerang ini.

Ia mengatakan, meskipun begitu, untuk mendapatkan tiket saat liburan panjang dadakan seperti ini tidaklah mudah. Sebab, dibandingkan dengan hari biasanya, harga tiket yang
dibeli langsung tanpa memesan jauh hari sebelumnya juga ikut melonjak. “Yah, lebih mahal sedikit lah. Tapi dari pada tidak bisa liburan ke kampung halaman terpaksa saya beli,” tandasnya.


Kenaikan harga tiket dibenarkan sejumlah maskapai penerbangan. Hal itu terjadi karena stok kursi terbatas namun permintaan cukup tinggi. “Jika pemesanan jauh hari sebelumnya memang harganya normal saja. Kalau yang mendadak kami tidak menjamin ada kursi. Makanya, kami carikan dengan harga yang lebih tinggi namun masih terjangkau,” ucap Indri, salah satu tiketing maskapai penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta.

Kepadatan penumpang tidak hanya terjadi di loket domestik seperti tujuan, Madano, Medan, Surabaya, Bali, Yogyakarta dan Makasar. Bahkan untuk tujuan luar negeri juga mengalami peningkatan penumpang hingga 10 % dari hari biasanya.

“Tujuan yang melonjak juga terjadi untuk Singapuar, Malaysia dan Taiwan,” kata Arief Sudarmawan, General Manager Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.


Sementara itu, Subagyo, General Manager Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta  mengatakan, meskipun terjadi lonjakan
penumpang, tidak banyak maskapai penerbangan yang sengaja menambah jumlah pesawat atau menaikan jumlah kursi penumpangnya. “Meski peningkatan terjadi, jadwal
penerbangan masih normal dan belum adanya penerbangan tambahan yang diberlakukan pihak maskapai,” imbuhnya. (RAZ)

TEKNO
Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Rabu, 5 November 2025 | 17:36

Redmi kembali menarik perhatian pasar smartphone melalui peluncuran Redmi 15C. Ponsel ini diklaim menghadirkan keseimbangan antara harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni untuk kebutuhan harian.

WISATA
Australia Barat Kembangkan Wisata Ramah Muslim, Tarik Wisatawan dari Indonesia

Australia Barat Kembangkan Wisata Ramah Muslim, Tarik Wisatawan dari Indonesia

Kamis, 6 November 2025 | 13:51

Australia Barat berupaya memperluas jangkauan wisatanya dengan menonjolkan konsep ramah Muslim yang semakin diminati wisatawan global. Wilayah ini menawarkan pengalaman lengkap bagi pelancong beragama Islam yang ingin berlibur tanpa khawatir

BANTEN
Siap Dibangun Desember 2025, Gubernur Banten Kebut Kerja Sama PSEL TPA Jatiwaringin

Siap Dibangun Desember 2025, Gubernur Banten Kebut Kerja Sama PSEL TPA Jatiwaringin

Kamis, 6 November 2025 | 11:49

Gubernur Banten Andra Soni memimpin Rapat Koordinasi lintas daerah untuk mempercepat realisasi Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jatiwaringin, Kabupaten Tangerang.

NASIONAL
Kenali Penyebab dan Penanganan Kaki Diabetes agar Tak Berakhir Amputasi

Kenali Penyebab dan Penanganan Kaki Diabetes agar Tak Berakhir Amputasi

Kamis, 6 November 2025 | 20:48

Diabetes Melitus (DM) kronis seringkali dianggap remeh, padahal kondisi gula darah tinggi (hiperglikemia) dalam jangka panjang adalah pemicu kerusakan masif pada organ vital.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill