Connect With Us

SBY Resmikan Groundbreaking Pengembangan Bandara Soekarno-Hatta

| Kamis, 2 Agustus 2012 | 16:27

SBY Resmikan Groundbreaking Pengembangan Bandara Soekarno-Hatta. (tangerangnews / dira)


Reporter : Kun Athira
 
TANGERANG– Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meresmikan Pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, di Terminal 3 bandara tersebut, Kamis (2/8).
 
Dengan pengembangan ini, nantinya bandara terbesar di Indonesia akan mampu menampung 62 juta penumpang per tahun pada tahun 2014 mendatang.
 
“Pengembangan ini memang sangat perlu dilakukan. Sebagaimana di paparkan PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno Hatta, bahwa saat ini kapasitas bandara hanya mampu menampung 22 juta penumpang per tahun,” kata SBY dalam sambutannya.
Dia juga mengarahkan, dengan pengembagan Bandara ini, pihaknya berharap dapat membuka aksesbilitas internasional dan nasional Indonesia sehingga memudahkan masyarakat untuk menjangkau seluruh kawasan Indonesia. “Yang tentunya akan bertambah naik ekonomoni kita, selain itu utama dari pengebangan ini adalah untuk pengembangan akses dan jangkauan masyarakat untuk ke wilayah Indonesia Timur dan Barat, serta ke mancanegara,” simpulnya.
 
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S Sunoko menjelaskan, pengembagan bandara ini merupakan jawaban atas isu keterbatasan kapasitas bandara yang terjadi. “Saat ini kami sudah melayanai 51 juta penumpang per tahun. Padahal daya daya tampung bandara saat ini hanya 22 juta per tahun. Makanya, perlu pengembangan, dan akan dimulai saat ini,” tuturnya.
 
Tri Sunoko juga mengatakan, prosesi pengembangan bandara menjadi momentum yang sangat penting bagi PT Angkasa Pura II. Sebab, rencana pengembangan terhadap Bandara  menjadi bandara Internasional berkelas dunia yang dibanggakan tidak hanya di cita-citakan, namun dapat diwujudkan.
 
“Dengan pengembangan ini kami harapkan mampu memberikan pelayanan yang signifikan bagi masyarakat Indonesia dan Internasional,” bebernya.
 
Dalam rangka pengembangan Bandara, PT Angkasa Pura II juga sudah melakukan revitalisasi Terminal yang ada saat ini, antara lain Terminal 1, Teminal 2 dan Terminal 3. “Untuk Terminal 1 yang kini hanya mampu menampung 9 juta penumpang akan dikembangkan menjadi 18 juta per tahun.
 
Sedangkan untuk Terminal 2 dari 9 juta akan menjadi 19 juta pertahun. Begitu pula dengan Terminal 3 yang semula hanya berkapasitas 4 juta, akan meningkat jadi 25 juta per tahun seiring dengan pengembangan bandara ini,” bebernya.
 
 
Ratakan 2.000 Rumah
 
Wakil Diretur Utama PT Angkasa Pura II Reynaldo J Azis mengatakan, sementara ini, pihaknya telah menggarkan sebanyak Rp1,7 triliun untuk pengembangan dan revitaliasi Teminal 1, sedangkan untuk Terminal 2, pihaknya telah menganggarkan Rp1,1 Trilun.
 
 “Untuk dua terminal ini akan selesai pembangunannya pada tahun 2012-2013 mendatang. Sedangkan untuk pengembangan Terminal 3 yang akan mampu menampung 25 juta penumpang akan menghabiskan dana tak kurang Rp3,8 trilun,” bebernya.
 
Dalam pengembangan Bandara hingga terbangun terminal 4 dan lintasan pacu ke-4, PT Angkasa Pura II  rencananya membutuhkan lahan lebih luas lagi dari yang ada saat ini sekitar 850 hektare.
 
Dimana imbasnya, kebutuhan lahan tersebut akan memakan sedikitnya 2.000 pemukiman warga di Utara bandara. “Untuk pembebasannya sedang kami bicarakan dan kami siapkan dananya. Kalau tidak salah, akan ada 2.000 rumah yang digerus dengan pengembangan ini,” beber  Reynaldo J Azis.
Dengan kebutuhan lahan tersebut, pihaknya akan terus melakukan negosiasi dengan pihak pemerintah daerah baik Kota/Kabupaten Tangerang yang memiliki lahan warga yang akan tergerus tersebut.
 
 “Untuk dana pembebasannya kami sudah siapkan sebesar Rp850 miliar, dengan tambahan Rp1 triliun untuk pembangunan landasan pacu ke-4 dan terminal 4,” pungkasnya. 
 

TEKNO
Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Rabu, 5 November 2025 | 17:36

Redmi kembali menarik perhatian pasar smartphone melalui peluncuran Redmi 15C. Ponsel ini diklaim menghadirkan keseimbangan antara harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni untuk kebutuhan harian.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill