Connect With Us

Main Judi, Lima Sopir Taksi Ditangkap di Bandara

| Jumat, 22 Februari 2013 | 17:08

Lima sopir taksi gelap ditangkap aparat Polres Bandara Soekarno Hatta karena bermain judi di area parkir Terminal 1A Kedatangan ( / )

TANGERANG-Lima sopir taksi gelap ditangkap aparat Polres Bandara Soekarno Hatta karena bermain judi di area parkir Terminal 1A Kedatangan, Rabu (20/2). Barang bukti berupa satu set kartu domino, kartu remi, satu unit mobil Toyota Avanza dan uang senilai Rp 1.744.000 diamankan dari tangan tersangka.
 
Kasubag Humas Polres Bandara Soekarno Hatta AKP Agus Tri mengatakan ke lima tersangka adalah Ponidi, Mustofa, Erfan, Apriyadi dan Sidik. Mereka kerap bermain judi ketika menunggu penumpang di Terminal 1A.
 
"Para tersangka berjudi di dalam mobil Toyota Avanza B-2031-AW milik tersangka Ponidi. Katanya mereka sambil iseng-iseng. Mereka dilaporkan pengguna jasa bandara ke polisi," katanya, Jumat (22/2).
 
Sekitar pukul 16.30 WIB, polisi patroli mendatangi mobil yang dijadikan tempat judi tersebut. Karena keasikan main, mereka tidak menyadari telah dipergoki petugas. "Saat main, pintu mobil dikunci, sehingga petugas menggedor kaca. Mereka tidak bisa kemana-mana, sehingga berhasil ditangkap," tukasnya.
 
Tersangka dan barang bukti dibawa ke Polres Bandara Soekarno Hatta. Mereka diancam pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman 4 tahun penjara. "Kita masih kembangkan, karena tersangka mengaku banyak teman-temannya yang main judi di parkir terminal," papar Agus.
 
Ditanya apakah terjadinya perjudian itu karena lemahnya keamanan bandara, Agus mengaku kalau pengamanan telah dilakukan maksimal bersama dengan pihak PT Angkasa Pura II, pengelola bandara. "Keamanan itu relatif, tergantung konteksnya. Kalau judi kan penyakit masyarakat. Tapi kita terus tingkatkan keamanan," ujar Agus.
 
Salah satu pelaku, Ponidi, mengaku baru dua kali berjudi di area parkir bandara. Hal itu dilaukan untuk mengisi waktu senggang menunggu penumpang. "Kita main kalau sedang sepi penumpang. Taruhannya pakai duit hasil sewa," ujarnya.(RAZ) 
TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

SPORT
Waktunya Bangkit! Persita Siap Hajar PSIM, Coach Pena Minta Fans Banjiri Indomilk Arena

Waktunya Bangkit! Persita Siap Hajar PSIM, Coach Pena Minta Fans Banjiri Indomilk Arena

Minggu, 12 Oktober 2025 | 11:20

Pendekar Cisadane kembali beraksi! Setelah jeda rehat selama empat hari pasca-laga kontra Semen Padang, penggawa Persita Tangerang sudah kembali menggeber latihan.

OPINI
Limbah Industri Menjadi Ancaman Serius untuk Kesehatan Manusia dan Alam Sekitar

Limbah Industri Menjadi Ancaman Serius untuk Kesehatan Manusia dan Alam Sekitar

Minggu, 12 Oktober 2025 | 19:41

Saat ini ternyata Cesium-137 tidak hanya ada di lingkungan yang berhubungan dengan senjata nuklir atau pembangkit listrik tenaga nuklir. Namun, dari tumpukan logam bekas yang ada di kawasan industri pun berpotensi memicu timbulnya limbah radioaktif

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill