Connect With Us

Bekuk Pemalsu ICV, Polisi Bandara Perketat Pengawasan Jamaah Umroh

| Kamis, 11 April 2013 | 12:57

Calon Jamaah Haji Kota Tangerang ( / )

 


TANGERANG
-Petugas Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta bersama-sama petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional Soekarno-Hatta melakukan inspeksi mendadak untuk meninjau pelaksanaan International Certificate of Vaccination (ICV) Meningitis Meningokokus, Kamis (11/04) di Terminal 2D, Bandara Soekarno-Hatta.

Hal itu dilakukan guna menekan pemalsuan akte ICV Meningitis Meningokokus yang diduga telah merebak. Sebab, jika dibiarkan penularan penyakit di Indonesia bisa mewabah.

 "Ini juga pernah di alami artis Ashanty, dia tak disuntik tetapi punya akte ICV saat umroh kemarin, ya akhirnya di sempat tertuluar," ujar  Imam Triyantoro,  Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan I Bandara Soekarno-Hatta.

Menurut Imam, masyarakat seharusnya justru bersyukur dengan adanya pengawasan ICV Meningitis yang bertujuan mencegah penyakit menular ketika menjalani ibadah Umrah.

Berdasarkan data yang dimiliki Kantor Kesehatan Pelabuhan akhir-akhir ini persentase jamaah umroh yang telah divaksinasi semakin meningkat. Dengan peningkatan tersebut, dibutuhkan pengetatan pengawasan ICV meningitis.

" Vaksinasi ini untuk benar-benar menjamin, hal ini bertujuan agar  bisa melindungi para jamaah umroh dan agar tak membawa penyakit ke Indonesia," ujarnya.



Dalam sidak tersebut, kedua instansi ini belum bisa menyimpulka hasilnya karena dari sekitar 400 jamaah umroh yang pagi tadi berangkat, tak ditemukan satu pun yang tak valid akte ICVnya.

Jika sampai tak valid akta ICV-nya, menurut Imam jamaah tak perlu khawatir tak berangkat. "Apakah disuntik? Kita memang tak menyediakan di bandara, adanya di kantor kita. Tetapi kami akan berikan obat yang fungsinya mirip," ujarnya.



Sementara itu, Waka Polres Bandara Soekarno-Hatta AKBP Tantan Sulistyana mengatakan, pihaknya beberapa waktu lalu berhasil membongkar pemalsuan akta ICV.

 "Lima orang kita amankan dari para perekrut jamaah ilegal. Kelimanya berinisial AS, YY, AHM, DK dan DPK. Kami tangkap mereka di sekitar bandara ini. Sanksi pidana kita kenakan karena mereka  memalsukan akte yang seolah isinya cocok ," ujarnya.(DRA)
 
KOTA TANGERANG
3 Predator Anak Panti Asuhan di Tangerang Dituntut 19 Tahun Penjara

3 Predator Anak Panti Asuhan di Tangerang Dituntut 19 Tahun Penjara

Selasa, 1 Juli 2025 | 01:09

Tiga terdakwa predator seks anak panti di Panti Asuhan Darussalam Annur, Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang dituntut 19 tahun penjara denda senilai Rp4 miliar subsider enam bulan kurungan

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

TANGSEL
Fraksi PSI Pertanyakan Langkah Nyata OPD Tangsel Tindaklanjuti Temuan BPK

Fraksi PSI Pertanyakan Langkah Nyata OPD Tangsel Tindaklanjuti Temuan BPK

Senin, 30 Juni 2025 | 20:54

Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Tangerang Selatan Alex Prabu menanggapi serius hasil audit BPK Provinsi Banten atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Anggaran 2024 pada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill