Connect With Us

Banten Suntik JLS Cilegon Rp20 Miliar

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 8 April 2014 | 20:51

ilustrasi uang (istimewa / TangerangNews)


BANTEN- Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon yang terbentang sepanjang 15,7 kilometer saat ini kondisinya masih mengalami rusak parah. Untuk memperbaiki jalan yang menjadi alternatif menuju pantai wisata Anyer itu, Pemprov Banten telah menganggarakan dana bantuan Rp20 miliar kepada Pemkot Cilegon.

Sekda Banten Muhadi mengatakan, sudah menganggarkan untuk perbaikan. Jalan tersebut. Tingga nunggu anggaran Rp20 miliar itu keluar. "Memang dananya belum cair, tapi anggaranya sudah ada," kata Sekda Banten.

Menurut Sekda, kalau melihat bentuk tanah di JLS Kota Cilegon yang labil. Maka perlu dilakukan penanganan yang sangat khusus dalam pembangunanya agar kondisi jalan tidak cepat rusak. "Kayaknya besinya juga harus banyak, karena tanahnya labil," ujar dia.

Sementara itu, Komisi IV DPRD Provinsi Banten Miftahudin menjelaskan, bantuan yang digelontorkan Pemprov Banten itu berupa spesifik grant khusus untuk pembangunan JLS senilai Rp20 miliar. Karena Kota Cilegon mendapatkan bantuan dari Pemprov Banten, maka Komisi IV wajib melakukan pemantauan.

"Kami mendapat informasi bahwa pekerjaan pembangunan JLS baru-baru ini sempat terhenti, Komisi IV yang membidangi persoalan infrastruktur punya hak dan kewajiban melakukan pemantauan proyek-proyek infrastruktur di Banten, termasuk proyek JLS," kata Miftahudin.

Kondisi JLS saat ini sudah dilengkapi dengan rambu-rambu lalu lintas. Saat ini terpasang rambu petunjuk jarak tempuh dengan jarak masing-masing 200 meter.

Agus Rahmat, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Cilegon menerangkan, pemasangan rambu itu untuk mempermudah dalam mendeteksi titik lokasi jalan. "Jadi kalau ada ruas jalan yang rusak, bisa langsung kita ketahui titiknya dimana," ujarnya.

Dikatakan, sekira 80 titik rambu yang dipasang oleh pelaksana proyek dengan jarak antar rambu 200 meter. Anggaran proyeknya tersebut Rp150 juta, "SPK  (Surat Perintah Kerja) dikeluarkan tanggal 26 Maret 2014 lalu dengan masa pemeliharaan selama 60 hari kalender," sambungnya.

Diharapkana, selain menunjang tugas pemantauan infrastruktur, rambu itu juga diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat, terutama pengguna jalan.
 "Jadi pengguna jalan juga bisa mengetahui titik lokasi tempuhnya di JLS," tandasnya. 
HIBURAN
Wahana Salju dan Super Wings: Super Combo Ramaikan Liburan Sekolah di Mal Ciputra Tangerang

Wahana Salju dan Super Wings: Super Combo Ramaikan Liburan Sekolah di Mal Ciputra Tangerang

Senin, 16 Juni 2025 | 21:29

Dalam rangka menyambut liburan sekolah, Mal Ciputra Tangerang menghadirkan dua rangkaian program spesial untuk keluarga yakni Snow-Tacular Playland dan Super Wings: Super Combo.

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

KAB. TANGERANG
Tiga Bulan Menjabat, Bupati Tangerang Belum Pernah Libur dan Setiap Hari Turun Lapangan

Tiga Bulan Menjabat, Bupati Tangerang Belum Pernah Libur dan Setiap Hari Turun Lapangan

Senin, 16 Juni 2025 | 16:41

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid, memaparkan capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Tangerang selama tiga bulan pertama menjabat bersama Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill