Connect With Us

Miliki Peran Penting dimasa Lalu, Banten Kini Harus Bangkit

Wahyu | Sabtu, 25 Oktober 2014 | 12:39

Menyambut tahun baru Hijrah 1436H dengan semangat : Penghayatan & Pendalaman Hakekat Negara Bangsa Maritim Demi Terwujudnya Ketahahan nasional. (wahyu / TangerangNews)

 
BANTEN-Tubagus Saptani Suria, Ketua Umum Pusat Majelis Nasional Pemuda Berbudaya (MNPB) mengatakan, sejarah sejak dibangunnya Banten (saat ini namanya) sebagai pusat kesultanan pada tanggal 1 Muharram 933 H/8 Oktober 1.526 M, awalnya   hanya bermodal sebuah menara,  yang dikeliling oleh bangunan masjid.
 
Namun hal itu menjadi point penting perjuangan masa lalu yang sekarang sudah bernama Propinsi Banten.
 
Dia juga bercerita, di daerah yang letaknya tidak jauh dari Kota Serang, yakni  Kecamatan Kasemen, Banten Lama, pada masa lalunya sudah mengambil peranan penting dalam bidang perdagangan.
 
“Di sana tidak hanya di kenal di Nusantara tapi men-dunia. Sehingga wajar nama Banten sudah tersohor dan diminati banyak pendatang dari mulai tionghoa, eropa, timur tengah, dan bangsa-bangsa lainnya,” katanya.  
 
Komoditasnya Banten pun tidak hanya sekedar rempah-rempah,  melainkan per-adaban budayanya yang menjadi perhatian banyak negara untuk dijadikan tempat berkunjung para raja-raja di zaman itu.
 
“Tidak sedikit literatur kuno yang menceritakan peranan penting peradaban yang sudah dibangun secara ber-adab oleh Sultan Maulana Hasanuddin,  beserta ayahnya Sunan Gunung Jati Syaikh Syarif Hidayatullah yang masih bisa di rasakan sampai sekarang,” terangnya.
 
Dari sejarah cerita itu,  dia ingin baik dari kalangan pemerintah dan masyarakat harus lebih memperhatikan Banten.
 
“Dengan sejarah panjang itu Banten seharusnya segera menemukan jatidirinya. Bahwa usia Provinsi Banten yang ke-14, telah hilang ditelan masa-masa lalu,” katanya.  
 
Dia ingin membawa pesan, bahwa di zaman dulu berjuang hanya dengan bermodal sebuah menara yang dikeliling masjid dan bisa membangun keraton yang berdampak dikenal oleh dunia. “Di masa saat ini  harus menjadi pelajaran dan bahan introspkesi kepada semuanya,” terangnya.
 
Masyarakat Banten harus  bersama-sama kembali meneruskan per-adaban yang sudah di bangun sejak 488 tahun silam atau bertepatan dengan 25 oktober 2014.
 
“Bahwa sebelum Provinsi Banten berdiri sudah di cita-citakan oleh para pendahulunya dan ditata peradabannya sehingga masih bisa di rasakan dan di kunjungi oleh ratusan ribu penikmat wisata rohani hingga sekarang,” terangnya.
 
OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

MANCANEGARA
Butuh Hiburan? Coba Kunjungi 5 Tempat Paling Lucu di Dunia 

Butuh Hiburan? Coba Kunjungi 5 Tempat Paling Lucu di Dunia 

Jumat, 3 Mei 2024 | 09:51

Tertawa adalah salah satu reaksi alamiah manusia. Biasanya dipicu karena peristiwa atau kejadian lucu sesuai dengan selera humor masing-masing Individu.

KAB. TANGERANG
Banjir Luapan Kali Cibeureum, PLN Matikan Sementara Aliran Listrik di Desa Cikande Tangerang

Banjir Luapan Kali Cibeureum, PLN Matikan Sementara Aliran Listrik di Desa Cikande Tangerang

Minggu, 5 Mei 2024 | 08:34

Wilayah pemukiman di Perumahan Taman Cikande, Desa Cikande, Kabupaten Tangerang, Banten, mengalami banjir pada Jumat, 3 Mei 2023, sejak sore hingga malam.

KOTA TANGERANG
Makam Kapitan Oet Kiat Tjin Berusia 100 Tahun di Kota Tangerang Diusulkan Jadi Situs Cagar Budaya

Makam Kapitan Oet Kiat Tjin Berusia 100 Tahun di Kota Tangerang Diusulkan Jadi Situs Cagar Budaya

Jumat, 3 Mei 2024 | 18:53

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berkomitmen meningkatkan program pelestarian potensi cagar budaya.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill