Connect With Us

Rano Karno Fokus Bangun Jalan di Banten

Denny Bagus Irawan | Selasa, 18 Agustus 2015 | 15:19

Rano Karno saat meresmikan Musala di Kebayoran Residence. (Dira Derby / TangerangNews)

BANTEN-Pemerintah Provinsi Banten memfokuskan pembangunan infrastruktur jalan agar menunjang konektivitas antar wilayah dan kawasan pertumbuhan di Banten. Sehingga, pelaksanaan pembangunan di Banten bisa berjalan lancar dan efektif karena sinkron dengan program yang ada di pusat dan kabupaten/kota.

 

"Fokus utama kita infrastruktur jalan. Bukan berarti soal pendidikan dan kesehatan tidak, tapi infrastruktur itu menjadi fokus utama kita," kata Gubernur Banten Rano Karno di Serang, Selasa (18/8/2015).

 

Dia mengatakan langkah pertama yang dilakukan pemerintah Provinsi Banten adalah melakukan koordinasi dan harmonisasi dengan pemerintah pusat dan juga kabupaten/kota. Menurut dia, Pemerintah Provinsi Banten juga sangat siap menyambut kebijakan pemerintah pusat berkaitan dengan prioritas anggaran yang akan dikucurkan ke daerah termasuk sampai ke tingkat desa.

 

"Kami pemerintah Provinsi Banten sangat siap. Artinya dengan beberapa kali kunjungan presiden ke Banten sejak dilantik, pusat mempercayakan proyek-proyek besar di Banten. Ini harus mendapat dukungan penuh seperti soal infrastruktur," katanya.

 

Dia mencontohkan, dalam upaya menunjang pembangunan di Banten akan dibangun jalan tol Serang-Panimbang untuk menunjang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung. Kemudian dua pembangunan waduk yakni waduk Sindangheula dan Waduk Karian juga akan dimulai pembangunannya pada 2015 ini.

 

"Proyek-proyek ini bagian yang diperintahkan oleh Kementerian untuk menunjang pembangunan Banten. Tentunya harus kita sambut dan dukung dengan infrastruktur yang memadai," katanya.

 

Sekadar informasi, pembangunan beberapa ruas jalan utama di Provinsi Banten sesuai Perda No 2 Tahun 2012 sedang dilaksanakan oleh sejumlah perusahaan konstruksi BUMN. Beberapa ruas jalan tersebut yaitu Simpang Munjul, Pamulang, Pajajaran, Otista Tangerang, ruas Pakupatan-Palima Kota Serang, Hasyim Ashari Kota Tangerang, dan Palima-Pasar Teneng Kabupaten Serang.

 

Perusahaan BUMN yang menggarap jalan di Banten tersebut yakni PT Brantas Abipraya, PT Hutama Karya dan PT Adhi Karya, penandatanganan kontrak kerja dengan Pemprov Banten pada Kamis 21 Mei 2015 disaksikan langsung oleh Plt Gubernur Banten Rano Karno, di Bandung, Jawa Barat.

Pembangunan jalan tersebut dimulai sejak ditandatangani kontrak dengan keseluruhan anggaran yang dikeluarkan Pemprov Banten sekitar Rp640 miliar.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill