Connect With Us

Dimyati Kembali Hirup Udara Bebas

| Sabtu, 21 November 2009 | 10:09

Mantan Bupati Pandeglang, Banten Dimyati Natakusumah. (Dimyati Natakusumah / internet)


BANTEN.NEWS-Permohonan penangguhan anggota Komisi III DPR RI H Ahmad Dimyati Natakusumah yang ditahan sejak Rabu (11/11) lalu di LP Kelas II Serang, terkait kasus dugaan suap sebesar Rp1,5 miliar terhadap 45 anggota DPRD Pandeglang, akhirnya dikabulkan. Mantan Bupati Pandeglang itu menghirup udara bebas sejak Kamis (19/11) malam. Dimyati meninggalkan LP Kelas II Serang sekitar pukul 21.00 didampingi istrinya Irna Narulita Dimyati, yang juga duduk sebagai anggota Komisi VII DPR RI.

Penangguhan penahanan Dimyati ditandatangani oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten Abdul Wahab Hasibuan bernomor 619/0.6/Ft.I/11/2009 tertanggal 19 November 2009. Sayangnya saat jumpa pers, Jumat (20/11), Kajati tidak hadir lantaran masih menjalani perawatan medis di RS Siloam, Karawaci, Kabupaten Tangerang.

Meski demikian, menurut Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kajati Banten Mukri didampingi Wakajati Nofarida, Asisten Intelijen (Asintel) Dicky P Rahardjo, dan Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Ria Fajariah, surat permohonan penangguhan penahanan dari Tb Sukatma, kuasa hukum Dimyati diterima tanggal 16 November lalu. “Setelah kami kaji, dengan pertimbangan yuridis akhirnya kami kabulkan. Dengan catatan, jika sewaktu-waktu terdakwa melanggar ketentuan penangguhan bisa dihentikan,” kilah Mukri.

Mukri menjelaskan, dalam surat penangguhan penahanan disebutkan bahwa pihak pemohon adalah Dimyati sendiri dan istrinya Irna Narulita serta kuasa hukumnya Tb Sukatma. Sementara bertindak sebagai penjamin ada 7 orang anggota DPR RI, yang meliputi anggota Komisi III, VI, VIII, X, dan XI dari berbagai fraksi.

Setelah ditangguhkan, Dimyati yang tercatat sebagai anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan juga sebagai Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI dikenakan wajib lapor setiap hari Kamis. Untuk mempercepat proses penuntasan kasus, kata Mukri, pihaknya sudah melimpahkan berkas dakwaan kasus dugaan suap dengan terdakwa Dimyati ke Pengadilan Negeri (PN) Pandeglang.

Disisi lain, Wakajati Banten Nofarida menegaskan dikabulkannya permohonan penangguhan Dimyati, tidak ada intervensi dari siapa pun. Bahkan Wakajati meminta agar tidak mengait-ngaitkan sakitnya Kajati dengan kasus Dimyati. “Kami bekerja profesional dan jangan percaya terhadap rumor-rumor yang menyesatkan. Penangguhan penahanan telah kami kaji berdasarkan ketentuan hukum, bukan permintaan siapa-siapa. Ini juga tidak ada perintah dari Kejagung, meskipun kuasa hukumnya mengajukan permohonan penangguhan,” kata Nofarida. Kepala LP Kelas II Serang Idi Ahdiat Permana membenarkan jika Dimyati, sejak Kamis (19/11) malam sudah meninggalkan ruang tahanan.(dira)

BANTEN
Harga BBM Pertamina di Banten Naik Mulai 1 Juli 2025, Ini Rinciannya

Harga BBM Pertamina di Banten Naik Mulai 1 Juli 2025, Ini Rinciannya

Selasa, 1 Juli 2025 | 11:46

Pertamina resmi menaikkan harga BBM nonsubsidi per hari ini, Selasa 1 Juli 2025. Kenaikan harga berlaku untuk seluruh produk BBM nonsubsidi Pertamina seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite, dan Pertamina Dex.

HIBURAN
Isi Liburan Sekolah, Yuk Ajak Anak ke Event Champions of The Future di Hotel Gading Serpong

Isi Liburan Sekolah, Yuk Ajak Anak ke Event Champions of The Future di Hotel Gading Serpong

Minggu, 29 Juni 2025 | 21:21

Isi liburan anak dengan edukasi menarik, hotel mewah di kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, akan menghadirkan kegiatan menarik 'Champions of The Future: A Journey from Trash to Treasure', pada 5 Juli mendatang.

TANGSEL
Fraksi PSI Pertanyakan Langkah Nyata OPD Tangsel Tindaklanjuti Temuan BPK

Fraksi PSI Pertanyakan Langkah Nyata OPD Tangsel Tindaklanjuti Temuan BPK

Senin, 30 Juni 2025 | 20:54

Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Tangerang Selatan Alex Prabu menanggapi serius hasil audit BPK Provinsi Banten atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Anggaran 2024 pada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah

NASIONAL
Tarif Ojol Bakal Naik 15 Persen, Segini di Tangerang 

Tarif Ojol Bakal Naik 15 Persen, Segini di Tangerang 

Selasa, 1 Juli 2025 | 12:04

Kementerian Perhubungan tengah memfinalisasi aturan kenaikan tarif ojek online atau ojol yang akan diberlakukan dalam waktu dekat. Rencana ini disampaikan oleh Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill