TANGERANGNEWS.com– Pemadaman listrik massal pada hari Minggu kemarin mengakibatkan seorang pekerja tewas tertimpa pagar otomatis di pintu masuk PT Dakyung, Cilegon. Polisi masih menyelidiki kasus kematian pekerja tersebut.
Tewasnya seorang pekerja bernama Doni Kurniawan pada Minggu (4/8/2019) akibat tertimpa pagar otomatis. Pagar tersebut dibuka secara otomatis namun dilakukan dengan cara manual akibat aliran listrik mati.
BACA JUGA:
"Jadi memang semalam ada laka kerja (kecelakaan kerja) sampai orang meninggal dunia. Mereka sedang menutup pintu depan pabrik yang seharusnya otomatis tapi karena tidak ada aliran listrik jadi dibuka secara manual," kata Kapolres Cilegon AKBP Rizki Agung Prakoso kepada wartawan, Senin (5/8/2019).
Buka tutup pagar itu dilakukan secara manual, akibatnya pagar keluar rel dan menimpa 3 pekerja. Satu orang tewas di lokasi dan dua lainnya mengalami luka.
"Ada minus mungkin, karena relnya agak dipaksa akhirnya tertimpa, satu korban meninggal dunia luka di kepala bagian belakang," ujarnya.
Polisi saat ini masih menyelidiki kasus tersebut. Kronologi rinci hingga mengakibatkan 1 pekerja meninggak masih digali. Polisi memeriksa 4 orang saksi untuk mendalami kasus tersebut. (MI/MRI/RGI).
Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.
TODAY TAG
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
