Connect With Us

Warga Banten yang Tinggal di Titik Rawan Gempa Akan Direlokasi

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 18 Januari 2022 | 22:57

Atap rumah warga Pandeglang Banten rusak akibat gempa berkekuataan M 6,6 yang melanda wilayah itu pada Jumat 14 Januari 2022 sore. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Warga di Provinsi Banten yang tinggal di titik rawan gempa akan direlokasi, pasca terjadinya guncangan gempa magnitudo 6,6 yang merusak ratusan rumah, pada Jumat, 14 Januari 2022.

Hal itu dikatakan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, Selasa 18 Januari 2022. Menurutnya, rencana relokasi tengah dibahas setelah adanya usulan dari Bupati Pandeglang, yang warganya paling banyak terdampak gempa 

"Sekarang ini kita sudah mulai membahas tahap berikutnya yaitu tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. Kemungkinan relokasi beberapa kepala keluarga (KK) untuk dipindahkan ke tempat yang lebih aman," ucapnya seperti dilansir dari Okezone.

Pertimbangan relokasi karena pemukiman warga terletak di garis patahan yang sangat rentan terdampak bencana. Apalagi jika kemungkinan terjadi megathrust.

Namun, Muhadjir belum menjelaskan tempat relokasi tersebut. Ia menyebut kementerian dan lembaga terkait sedang mempersiapkan rencana itu.

"Ini akan menjadi agenda kita bicarakan, tentu saja akan melibatkan kementerian terkait, terutama karena kita juga membutuhkan lahan untuk relokasi mungkin juga dengan Kementerian Kehutanan maupun Kementerian ATR," ujarnya.

Sebelumnya, Muhadjir mengatakan sebanyak 48 kecamatan dan 116 desa atau kelurahan terdampak gempa magnitudo 6,6 Banten. Wilayah dengan dampak terparah adalah Kecamatan Sumur, Cikeusik, Cimangu, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lebak.

"Gempa bumi yang terjadi pada tanggal 14 Januari 2022 yang sebagaimana kita tahu ini berdampak kepada 48 Kecamatan di 166 desa atau kelurahan," tuturnya.

Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, gempa bumi itu dirasakan kuat selama 4-5 detik di Kecamatan Sumur dan Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang.

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

TANGSEL
Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Jumat, 1 Agustus 2025 | 13:37

Satpol PP Kota Tangerang Selatan membantah adanya pembiaran pada proyek pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) milik Yayasan Shekinah Glory di kawasan BSD Sektor 12-1, yang terus berjalan meski telah disegel, 01 Agustus 2025.

NASIONAL
Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Jumat, 1 Agustus 2025 | 14:07

Pemerintah menetapkan Senin, 18 Agustus 2025 sebagai hari libur tambahan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill