Connect With Us

Pemprov Banten Bakal Tambah Cadangan Beras Jadi 1,7 Juta Kg

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 24 September 2024 | 11:57

Plh Sekretaris Daerah Provinsi Banten Virgojanti saat Rapat Pengendalian inflasi minggu ke III bulan September 2024, di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug Kota Serang, Senin 23 September 2024. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan menambah Cadangan Beras Pemerintah (CBP) melalui sumber Dana Insentif Daerah (DID) dari pemerintah pusat sebesar Rp19,6 miliar. 

CBP itu sebagai antisipasi untuk memperkuat cadangan beras jika terjadi bencana kekeringan dan bencana lainnya, sehingga alokasi CBP dapat membantu ketahanan pangan masyarakat.

Hal itu diungkapkan Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Banten Virgojanti usai mengikuti Rapat Pengendalian inflasi minggu ke III bulan September 2024, di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug Kota Serang, Senin 23 September 2024. 

"Ketersediaan pangan kita masih tetap tersedia bahkan kita akan menambah CBP, sumbernya kita kemarin mendapat dana insentif fiskal yaitu sebanyak Rp19,6 miliar akan kita belanjakan sebagian untuk memperkuat cadangan beras pemerintah daerah," ungkap Virgo.

Virgo juga selaku Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Banten menjelaskan saat ini cadangan beras Pemprov Banten berjumlah 792.924,84 Kilogram. Rencananya akan ditambah sebanyak 988.000 kilogram dari DID.

"Jadi kita ada cadangan pangan mencapai 1.780.924 kilogram," tambahnya.

Selain itu, Pemprov Banten saat ini sedang menggiatkan langkah strategis terhadap perlindungan konsumen terhadap masyarakat, pembeli, hingga produsen terutama terhadap petani yang perlu mendapatkan perlindungan di tengah menuju aktivitas pesta demokrasi Pilkada serentak Tahun 2024.

"Memasuki Pilkada 2024, tentunya akan ada kegiatan kebersamaan dalam melakukan pembelian bahan pokok. Ada yang memborong beras, minyak dan lain-lain. Hal ini kami dari Tim Satgas Pangan Provinsi Banten mengantisipasi itu, sehingga dapat menjaga perlindungan konsumen dan petani," tambahnya.

Ditambahkan Virgo, pada rapat inflasi minggu ke III bulan September 2024 ini, Pemprov Banten berfokus pada beberapa arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang disampaikan oleh Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Restuardy Daud selaku pimpinan rapat. 

Restuardy dalam rapat tersebut membahas terkait menjada dan meningkatan indeks harga secara signifikan maupun penurunan harga komoditas secara drastis, agar terjadi keseimbangan harga yang harus dijaga agar tidak berdampak terhadap masyarakat.

OPINI
Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Selasa, 16 Desember 2025 | 16:52

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang sejak awal dengan tujuan mencegah stunting pada anak anak di Indonesia demi masa depan yang lebih sehat

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

SPORT
Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Senin, 15 Desember 2025 | 15:13

Kegagalan Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas di SEA Games 2025 Thailand dinilai tidak sekadar disebabkan hasil pertandingan di lapangan.

BANTEN
Warga Miskin Ekstrem di Kabupaten Tangerang Terbanyak se-Banten, Dipicu PHK Massal

Warga Miskin Ekstrem di Kabupaten Tangerang Terbanyak se-Banten, Dipicu PHK Massal

Selasa, 16 Desember 2025 | 23:08

Kabupaten Tangerang kini menyandang peringkat daerah dengan jumlah penduduk miskin ekstrem terbanyak di Provinsi Banten.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill