TANGERANGNEWS.com- PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten mencatat keberhasilan dalam penyambungan listrik bagi 13.516 pelanggan tegangan rendah sepanjang April 2025 melalui Program Juliet (Jualan Lincah Eksekusi Tuntas).
Program ini menjadi bagian dari komitmen PLN dalam memperluas akses energi listrik yang merata dan andal di wilayah Banten.
Program Juliet merupakan inisiatif percepatan layanan Pasang Baru (PB) dan Perubahan Daya (PD) bagi pelanggan tegangan rendah.
Seluruh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) seperti Serpong, Cikokol, Cikupa, Teluk Naga, Banten Utara, dan Banten Selatan dilibatkan secara aktif dalam menjalankan program tersebut secara terstruktur.
General Manager PLN UID Banten Muhammad Joharifin menjelaskan, program ini menjadi bagian dari transformasi pelayanan pelanggan yang menekankan kecepatan, akurasi, dan transparansi.
"Lebih dari 13.000 pelanggan berhasil tersambung hanya dalam satu bulan. Ini bukan hanya angka, tetapi bukti kerja nyata insan PLN untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan infrastruktur energi di Banten," katanya, Jumat, 9 Mei 2025.
Menurut Joharifin, kemudahan akses listrik berperan besar dalam mendukung aktivitas rumah tangga hingga pelaku usaha kecil dan menengah. Pemerataan akses listrik juga menjadi salah satu penopang pembangunan daerah dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
PLN UID Banten juga terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan digital melalui aplikasi PLN Mobile. Mulai dari pengajuan pasang baru, perubahan daya, hingga pelaporan gangguan kini dapat dilakukan secara daring dan dipantau real-time.
"Ini bagian dari transformasi digital PLN untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan," lanjutnya.
Joharifin meminta agar pelanggan hanya melakukan pembayaran melalui kanal resmi PLN. Sebab, tidak ada pembayaran tunai di lapangan dan meminta masyarakat untuk waspada terhadap potensi pungutan liar.
"Jika menemukan hal yang mencurigakan, pelanggan dapat segera melapor melalui PLN Mobile atau Contact Center 123," pungkasnya.
Mulai Januari 2026, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel resmi akan mengalihkan 500 ton sampah per hari ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong, Kota Serang.
TODAY TAG
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah merilis hasil Tes Kemampuan Akademik atau TKA 2025 untuk siswa kelas 12.
Kabar gembira bagi para pekerja di Kota Tangerang. Upah Minimum Kota (UMK) Tangerang tahun 2026 resmi ditetapkan sebesar Rp 5.399.405, atau naik 6,5 persen dibandingkan tahun 2025.
Polresta Tangerang kerahkan 1 pleton tim Gegana Brimob Polda Banten untuk melakukan sterilisasi terhadap 59 gereja yang ada di wilayah hukumnya menjelang malam Natal Tahun 2025.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
