Connect With Us

Anyang-anyangan dan Sering Buang Air Kecil, Tanda Masalah Saluran Kemih

Redaksi | Rabu, 20 Agustus 2025 | 19:15

Ilustrasi buang air kecil. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com - Sering buang air kecil di malam hari kerap dianggap hal sepele. Sensasi ingin kencing yang muncul tiba-tiba atau yang dikenal dengan anyang-anyangan, sering dianggap gangguan ringan yang bisa diabaikan. 

Padahal, kondisi ini bisa menjadi tanda awal dari masalah kesehatan yang serius. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut nokturia, yaitu ketika seseorang harus bangun lebih dari sekali di malam hari untuk buang air kecil. 

Gangguan ini tidak hanya mengganggu kualitas tidur, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan jika tidak ditangani dengan tepat.

Menurut dr. Syifa Fauziah Fadhly, BMedSci, Sp.U, dokter spesialis urologi di Bethsaida Hospital Serang, nokturia bisa muncul karena berbagai faktor. Gaya hidup menjadi salah satu penyebab umum, misalnya konsumsi kafein berlebihan atau kebiasaan minum banyak air sebelum tidur. 

Selain itu, beberapa obat seperti furosemide yang sering digunakan pada pasien jantung, dapat meningkatkan produksi urine sehingga frekuensi buang air kecil bertambah. 

"Kondisi kesehatan tertentu juga bisa menjadi penyebab, termasuk diabetes yang membuat penderitanya lebih sering buang air kecil saat kadar gula darah tinggi, serta infeksi saluran kemih atau ISK yang terjadi ketika bakteri masuk dan menyebabkan peradangan pada kandung kemih," jelasnya.

Tidak hanya itu, batu saluran kemih baik yang berada di ureter maupun kandung kemih, juga dapat memicu rasa nyeri dan frekuensi buang air kecil yang meningkat. Kadang disertai kencing berpasir atau darah dalam urine. 

Pada pria usia lanjut, pembesaran prostat sering menjadi penyebab klasik nokturia. Ketika aliran urine terhambat akibat prostat yang membesar, sisa urin menumpuk di kandung kemih sehingga frekuensi kencing meningkat, termasuk di malam hari. 

Beberapa pasien bahkan mengalami aliran urin yang lemah dan terputus-putus, membuat proses buang air kecil menjadi tidak nyaman. Kondisi lain yang sering terabaikan adalah neurogenic bladder, gangguan berkemih akibat masalah saraf, seperti stroke, saraf kejepit, atau neuropati akibat diabetes. 

Pasien dengan kondisi ini bisa mengalami berbagai keluhan, mulai dari buang air kecil sangat sering, infeksi saluran kemih berulang, hingga kesulitan mengosongkan kandung kemih yang kadang mengharuskan penggunaan kateter.

Menurutnya, beberapa gejala perlu mendapat perhatian khusus karena bisa menjadi tanda masalah serius pada saluran kemih. Rasa nyeri saat buang air kecil, kencing berdarah, kencing berpasir, aliran urin yang lemah, frekuensi buang air kecil yang sangat tinggi, atau nyeri di perut bagian bawah dan pinggang sebaiknya tidak diabaikan. 

"Jika gejala-gejala ini muncul, konsultasi dengan dokter spesialis urologi sangat dianjurkan. Deteksi dini sangat penting karena semakin cepat kondisi terdiagnosis, semakin besar peluang untuk mencegah komplikasi dan memperbaiki kualitas hidup," katanya.

Di Bethsaida Hospital Serang, pasien dapat menjalani berbagai prosedur diagnostik untuk mengetahui penyebab keluhan berkemih. Tes urin, tes fungsi ginjal, pemeriksaan PSA untuk menilai kondisi prostat, bladder diary, ultrasonografi, dan CT scan merupakan beberapa prosedur yang bisa dilakukan. 

Setelah diagnosis ditegakkan, terapi disesuaikan dengan kondisi pasien. Batu saluran kemih, misalnya, dapat ditangani dengan prosedur non-invasif seperti Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) yang memecahkan batu dari luar tubuh, atau dengan tindakan minimal invasif seperti Ureterorenoscopy untuk batu ureter dan Vesicolithotripsy untuk batu kandung kemih. 

Pada pria dengan pembesaran prostat, dokter urologi bisa memberikan terapi obat atau melakukan prosedur minimal invasif seperti Transurethral Resection of the Prostate (TURP) untuk membuka sumbatan di saluran kencing.

Penanganan neurogenic bladder membutuhkan pendekatan yang lebih kompleks. Tim dokter di Bethsaida Hospital Serang bekerja secara multidisiplin, melibatkan urologi, saraf, bedah saraf, orthopedi, penyakit dalam, dan rehabilitasi medik untuk mengontrol gejala, mencegah komplikasi.

Menurut Direktur Bethsaida Hospital Serang dr. Tirtamulya, pihaknya selalu mengutamakan kualitas pelayanan dengan pendekatan menyeluruh, didukung fasilitas medis lengkap dan teknologi canggih.  

Setiap pasien mendapatkan perhatian maksimal agar merasa nyaman dan terjaga dengan baik selama proses diagnosis dan terapi.

"Bethsaida Hospital Serang memiliki tim dokter spesialis urologi yang berpengalaman dalam menangani berbagai keluhan kesehatan saluran kemih. Kami didukung oleh fasilitas medis yang lengkap dan teknologi canggih yang memungkinkan kami memberikan diagnosa dan penanganan lebih tepat sesuai dengan kondisi pasien," pungkasnya.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

TANGSEL
Siap Jadi Percontohan Pertama, Wali Kota Tangsel Paparkan Proyek PSEL ke Danantara

Siap Jadi Percontohan Pertama, Wali Kota Tangsel Paparkan Proyek PSEL ke Danantara

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 22:10

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memaparkan kesiapan wilayahnya untuk menjadi lokasi pembangunan dan uji coba Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).

SPORT
Waktunya Bangkit! Persita Siap Hajar PSIM, Coach Pena Minta Fans Banjiri Indomilk Arena

Waktunya Bangkit! Persita Siap Hajar PSIM, Coach Pena Minta Fans Banjiri Indomilk Arena

Minggu, 12 Oktober 2025 | 11:20

Pendekar Cisadane kembali beraksi! Setelah jeda rehat selama empat hari pasca-laga kontra Semen Padang, penggawa Persita Tangerang sudah kembali menggeber latihan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill