Connect With Us

Atasi Macet Perlintasan KA, Pemprov Banten Kucurkan Rp25 Miliar Bangun Frontage Flyover di Serang

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 20 November 2025 | 14:15

Gubernur Banten Andra Soni meninjau lokasi proyek frontage flyover upaya mengurai kemacetan parah di jalur Kaligandu–Unyur, Kota Serang. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pemprov Banten Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) telah menyiapkan anggaran sebesar Rp25 miliar dari APBD tahun 2026, sebagai langkah percepatan pembangunan Flyover Unyur di Kota Serang.

Gubernur Banten Andra Soni menjelaskan infrastruktur yang telah lama dinantikan ini merupakan langkah upaya mengurai kemacetan parah yang kerap terjadi di jalur Kaligandu–Unyur, akibat perlintasan kereta api dan padatnya arus lalu lintas.

Ia menjelaskan bahwa proyek frontage flyover ini sudah direncanakan sejak lama, namun sempat tertunda beberapa waktu karena terbentur masalah anggaran,

“Rencananya sudah lama, tapi terkendala fiskal,” ujar Andra Soni saat meninjau langsung lokasi Rabu 19 November 2025.

Andra Soni menegaskan komitmennya bahwa seluruh pembangunan fisik di Banten harus terukur dan berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat.

Flyover yang dirancang sebagai jalur alternatif ini akan memisahkan arus kendaraan dari lintasan kereta, sehingga lalu lintas dapat berlangsung lebih lancar dan yang utama, lebih aman.

“Yang paling bermanfaat untuk masyarakat harus didahulukan,” tegasnya.

Di lokasi yang sama, Wali Kota Serang Budi Rustandi menyampaikan dukungan penuhnya terhadap pembangunan frontage tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa izin pembangunan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebetulnya telah terbit sejak tahun 2023.

Namun, eksekusi fisik tertunda karena keterbatasan anggaran daerah Kota Serang.

“Kami terbantu sekali oleh provinsi. Kalau tidak dialihkan ke frontage, kemacetan bisa luar biasa,” katanya.

Kepala Dinas PUPR Banten Arlan Marzan merinci rencana teknis pelaksanaan proyek. Dengan dana Rp 25 miliar yang telah disiapkan untuk 2026, tender pembangunan direncanakan dilakukan pada Desember 2025 sehingga pekerjaan fisik dapat dimulai segera pada awal tahun 2026.

"Secara teknis, frontage flyover ini akan memiliki panjang total 280 meter dengan struktur jembatan sekitar 80 meter," jelasnya.

Arlan menambahkan selama masa pembangunan, sebagian badan jalan akan ditutup. Oleh karena itu, Pemprov Banten berkomitmen untuk mensosialisasikan rekayasa lalu lintas lebih awal kepada masyarakat.

"Desember tender, awal tahun mulai. Akan kami sosialisasikan,” pungkas Arlan.

NASIONAL
PLN Dorong Integritas Pasar Karbon Indonesia dalam Forum COP30 di Brasil

PLN Dorong Integritas Pasar Karbon Indonesia dalam Forum COP30 di Brasil

Rabu, 19 November 2025 | 17:59

PT PLN (Persero) turut mengambil peran dalam pengembangan pasar karbon Indonesia yang terhubung dengan standar internasional melalui diskusi panel bertajuk Scalling-Up Carbon Markets Opportunities for Global Collaboration

BANTEN
Jelang Munas Oi VIII, Nando Raya Angkat Suara Soal Dinamika Organisasi di Jawa Timur

Jelang Munas Oi VIII, Nando Raya Angkat Suara Soal Dinamika Organisasi di Jawa Timur

Kamis, 20 November 2025 | 14:18

Menjelang pelaksanaan Musyawarah Nasional Oi VIII yang dijadwalkan berlangsung pada 22–23 November 2025 di Gresik, Jawa Timur, salah satu kandidat Ketua Umum, Nando Raya. R, menyampaikan pandangannya terkait perkembangan jelang pemilihan.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill