Connect With Us

Rampok Motor di Serang Tewas Dihakimi Massa

| Rabu, 4 April 2012 | 23:30

Kamar Mayat RSUD Kabupaten Tangerang. (tangerangnews / dira)

 
SERANG-Jali, 40, warga Kampung Kebanyakan, Sukawana, Serang, Kota Serang pelaku perampokan tewas dikeroyok warga Lingkunga Kubang Kemiri, Kelurahan Sukawana, Kota Serang,Rabu (4/4).
 
Jali tewas, setelah sebelumnya melakukan pembacokan terhadap Taufif, 30, dan adiknya Dasuki, 17. Peristiwa ini bermula, saat pelaku dengan menggunakan sebilah golok masuk ke kamar Taufif, dengan cara mencongkel jendela. Kemudian, pelaku masuk ke ruang tengah dan berniat membawa motor yang ada di rumah tersebut.
 
Namun aksi pencurian yang akan dilakukan Jali itu diketahui oleh Taufif. Saat ketahuan itu, Jali langsung menyerang Taufif dan terjadi perkelahian yang akhirnya Taufif terkena luka akibat sabetan golok.
 
Peristiwa perkelahian tersebut diketahui oleh Dasuki yang terbangun dari tidurnya akibat suara gaduh perkelahian.
 
Dasuki pun mencoba melawan Jali untuk menyelamatkan kakaknya yang telah diserang oleh Jali. Namun Dasuki pun akhirnya terkena bacokan. Setelah melakukan pembacokan itu, Jali
mencoba melarikan diri.
 
Tidak mau kehilangan pelaku, kedua korban dengan luka di tubuhnya mencoba mengejar dan berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Warga yang mendengar teriakan kedua korban, langsung keluar dan melakukan pengejaran.
 
Menurut Taufif, sekitar 50 meter dari rumahnya, pengejaran yang dilakukan warga membuahkan hasil. Tanpa komando, warga yang marah langsung menghajar pelaku hingga tewas di lokasi kejadian.
 
“Warga langsung menghajar karena kesal, dan itu tidak ada perintah,” kata Taufif.
 
Aksi tersebut tidak berlangsung lama, karena petugas yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi kejadian dan membawa jenazah pelaku ke kamar mayat RSUD Serang, untuk divisum.
 
Kanit Reskrim Polsek Serang, Iptu Atip mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Namun untuk jenazah pelaku sudah dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarganya. “Jenazah sudah dibawa oleh keluarganya ke rumah duka,” ujarnya singkat. (TMN)
 

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

BANDARA
Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Jumat, 26 April 2024 | 14:04

Transportasi umum Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta), bakal ditetapkan tarif berbayar sebesar Rp3.500.

TANGSEL
Produksi Tembakau Gorila di Rumah, Pemuda di Larangan Tangerang Ditangkap

Produksi Tembakau Gorila di Rumah, Pemuda di Larangan Tangerang Ditangkap

Sabtu, 27 April 2024 | 15:35

Polsek Ciputat Timur menangkap dua pemuda yang memproduksi dan mengedarkan narkotika golongan 1 jenis tembakau sintetis atau gorila, Sabtu 27 April 2924.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill