Connect With Us

Cegah Kebocoran UN, Dindik Banten Siapkan 5 Paket Soal

| Rabu, 11 April 2012 | 17:45

Ujian Nasional di SMAN 14, Kota Tangerang. (tangerangnews / dira)

TANGERANG-Untuk mencegah kebocoran soal saat pelaksanan Ujian Nasional (UN) 2012, Dinas Pendiian (Dindik) Provinsi Banten menyiapkan lima paket soal yang berbeda untuk tiap mata pelajaran yang diujikan.
 
"Tahun lalu cuma dua paket jawaban sehingga mudah dibocorkan. Tapi sekarang lima paket. Saya rasa itu cukup sulit dibocorkan," Kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Hudaya Latuconsina, saat menjadi pembicara seminar Ujian Nasional (UN) di Kampus Universitas Islam Syech Yusuf (UNIS) Tangerang, yang dikuti ratusan kepala sekolah se Provinsi Banten, Rabu (11/4).
 
Ia menjelaskan, kecurangan yang kerap terjadi sau pelaksanan UN yakni adanya oknum sekolah yang membantu memberikan kunci jawaban. Untuk Itu, dengan system lima paket soal, diharapkan agar pengawas, guru maupun siswa tidak lagi melakukan kecurangan dalam pelaksanaan UN. "Sudah tidak ada lagi alasan untuk berbuat curang dalam UN tahun ini," ujar Hudaya.
 
Hudaya menyebutkan, jumlah peserta UN 2012 di Provinsi Banten unyuk siswa SD/MTS mencapai 228.303 orang, sedangkan SMP/MTS 166.641 orang, dan SMA 58.330 orang, serta SMK 50.140 orang. "Tahun lalu tingkat kelulusan mencapai 99,86 persen, tahun ini kalau bisa 100 persen," ujarnya.
 
Sementara Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. dr. Djemari Mardapi mengatakan, untuk mengcegah kecurangan, pihaknya juga kan melakukan analisis hasil ujian dan evaluasi terhadap sekolah-sekolah. “Data teknik untuk melihat  apakah pihak sekolah jujur atau tidak dalam pelaksanaan UN. Jika ketahuan, oknumny akan dijertat hokum pidana,” tandasnya.
 
Ia menambahkan, hasil UN bukan satu-satu yang menentukan kelulusan karena ada variabel lain yang menentukan kelulusan, yakni nilai rapot sekolah. "Kelulusan siswa dinilai dari 60 persen hasil UN dan 40 persen hasil studi di sekolah. Jadi nilai ti bias digabung untuk menambah nilai,” tuturnya.
 
Seminar  bertema tema "Prestasi Yes, Jujur Harus" tersebut diikuti sebanyak 240 kepala sekolah se-Provinsi Banten, Seminar UN yang dilakukan oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Banten bekerja sama dengan Asosiasi Kepala Sekolah (Aksi) Provinsi Banten dan Dinas Pendidikan Provinsi Banten.(RAZ)

NASIONAL
Apa Itu Sistem Kerja Outsourcing yang Bakal Dihapus, Ini Pengertiannya 

Apa Itu Sistem Kerja Outsourcing yang Bakal Dihapus, Ini Pengertiannya 

Sabtu, 3 Mei 2025 | 16:43

Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto menegaskan bakal menghapus sistem kerja outsourcing di Indonesia. Hal itu disampaikan dalam pidato peringatan Hari Buruh Internasional di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Kamis, 1 Mei 2025.

HIBURAN
Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Selasa, 29 April 2025 | 08:40

Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.

AYO! TANGERANG CERDAS
Cair! Bantuan Rp300 Ribu per Bulan untuk Guru Honorer Mulai Juli 2025, Ini Syarat Penerimanya

Cair! Bantuan Rp300 Ribu per Bulan untuk Guru Honorer Mulai Juli 2025, Ini Syarat Penerimanya

Sabtu, 3 Mei 2025 | 17:42

Sebanyak 310 ribu guru honorer di Indonesia akan menerima bantuan langsung dari pemerintah sebesar Rp300 ribu per bulan. Program ini resmi diumumkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill