Connect With Us

Sebanyak 176 Siswa SLTP Tidak Lulus UN

| Jumat, 1 Juni 2012 | 16:33

Siswi sedang mengerjakan UN. (tangerangnews / mumu)

 
SERANG– Dari jumlah 164.722 siswa yang mengikuti Ujian Nasional (UN) 2012 tingkat SLTP beberapa waktu lalu, sebanyak 176 siswa dinyatakan tidak lulus. Mereka terdiri dari 126 murid SMP, 19 murid SMP Terbuka, dan 31 murid MTs. Pengumuman untuk kelulusan UN tingkat SLTP ini sendiri baru akan diumumkan secara serentak di setiap sekolah Sabtu (2/6).
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Banten Hudaya Latuconsina mengatakan, peserta dinyatakan lulus atau tidak setelah melalui pengolahan nilai BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) yaitu penjumlahan dari bobot nilai sebanyak 60 persen, dan bobot sekolah sebanyak 40 persen. Nilai akhir tersebut lah yang menjadi indikator kelulusan sekaligus menjadi bahan pertimbangan kelulusan siswa.
“Dari hasil pengolahan itu dapat dinyatakan sebanyak 164.546 atau 99,89 persen siswa lulus, sementara 176 siswa belum memenuhi indikator nilai akhir untuk memenuhi kelulusan,” kata Hudaya, Jumat (1/6/2012).

Bagi peserta UN yang dinyatakan tidak lulus, kata Hudaya, akan mengikuti ujian kesetaraan paket B yang akan dilaksanakan pada Juli 2012 mendatang. Untuk ujian kesetaraan ini tidak hanya mereka yang dinyatakan tidak lulus, tapi juga diperuntukan bagi siswa yang sudah terdaftar dalam UN tetapi mengundurkan diri dalam pelaksanaan UN-nya.

“Satuan Pendidikan harus meminta kepada seluruh Kepala Sekolah/Madrasah untuk segera mendaftarkan muridnya yang dinyatakan tidak lulus dan juga tidak mengikuti ujian, melalui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota masing-masing,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hudaya juga mengatakan ada yang menarik dalam UN SMP/Mts ini, karena ada siswa Banten yang masuk kategori 25 nilai tertinggi secara nasional. Siswa terbaik tersebut adalah Adelia Suryani, asal SMP Penabur Kota Tangerang.
 
“Adelia masuk dalam kategori 25 nilai teringgi karena angka hasil ujiannya juga tinggi, yaitu untuk pelajaran Bahasa Indonesia mendapatkan nilai 10, Bahasa Inggris 9,80, Matematika 10, dan nilai IPA 10, sehingga jumlahnya 39,80,” jelasnya.(FUA)

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

TEKNO
Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Senin, 3 November 2025 | 19:39

Di tengah era serba digital dan dominasi ponsel pintar, penggunaan telepon kabel ternyata belum sepenuhnya punah di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill