Connect With Us

Usai Bacok Ayah Kandung, Badi Ingin Bunuh Diri

| Minggu, 1 Juli 2012 | 16:54

Pisau Berdarah (tangerangnews / poskota)

SERANG - Mandu, 67, warga Komplek Mina Bhakti Gang Jangkar, Desa Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, dibacok anak kandungnya, Badi, 37, saat korban sedang menonton televisi di rumahnya, Sabtu (30/6).

Namun, usai membacok ayahnya,  Badi berusaha bunuh diri dengan cara menusukan pisau ke perutnya.  Kini Ayah dan anak itu dirawat di RSUD Serang karena mengalami luka parah. Hingga sore ini , polisi juga belum mengetahui latar belakang aksi pembacokan yang dilakukan , karena korban dan tersangka masih mendapatkan perawatan medis.
 
Kapolsek Kasemen, AKP Hidayat Iman mengatakan, peristiwa penusukan ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat kejadian, Mandu yang berprofesi sebagai nelayan ini hanya ditemani oleh ketiganya Badi. Sedangkan isteri dan dua anak korban lainya tidak berada di rumah.
“Informasinya, pembacokan itu dilakukan secara tiba-tiba, saat korban sedang nonton televisi," terang Kapolsek,Minggu (1/7).

 Menurut Kapolsek, Mandu sempat membela diri dengan cara menangkas senjata tajam yang disabetkan oleh anak kandungnya. Akibatnya, tangan kanan korban dan telinganya terluka.
“Korban yang saat itu terluka parah, berusaha menyelamatkan diri keluar rumah sambil berteriak minta tolong,” tuturnya.
 
Pada saat warga menolong Mandu, pelaku yang masih berada di dalam rumah berusaha melakukan bunuh diri dengan cara merobek perutnya dengan pisau yang digunakan untuk membacok orang tuanya.
 
Dalam kondisi usus diperutnya terburai, pelaku keluar rumah sambil menodongkan pisau yang masih berlumuran darah kepada warga yang ada dilokasi itu. Karena tidak bisa menahan sakit, Badi akhirnya ambruk. Warga yang ada dilokasi kejadian itu segera memberikan pertolongan dan sebagian warga melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Kasemen. (FUA)
 

BANTEN
Pastikan Tepat Sasaran, Pemprov Banten dan BPH Migas Kerja Sama Pengawasan Distribusi BBM Subsidi

Pastikan Tepat Sasaran, Pemprov Banten dan BPH Migas Kerja Sama Pengawasan Distribusi BBM Subsidi

Selasa, 26 Agustus 2025 | 18:03

Gubernur Banten Andra Soni sepakati Perjanjian Kerjasama dengan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk memperkuat distribusi BBM Subsidi di wilayah Banten.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

OPINI
Polemik Ibukota Provinsi Banten: Simbol Paradoks Kota Serang

Polemik Ibukota Provinsi Banten: Simbol Paradoks Kota Serang

Selasa, 26 Agustus 2025 | 17:04

Seminggu kemarin ada polemik antara Wagub Banten dan Wawali Kota Serang tentang apakah Kota Serang layak sebagai ibukota provinsi? Argumentasi keduanya tidak keliru. Memang wajar jika wagub mempertanyakan kelayakan Kota Serang

TOKOH
Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Senin, 18 Agustus 2025 | 18:07

Rahmat Putra Maulana, siswa SMK Islamiyah yang dipercaya sebagai Komandan Pasukan 17, menjalankan tugas mulia itu ketika tengah berduka atas ayahnya yang meninggal dunia, sehari sebelum ia dikukuhkan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill