Connect With Us

Dana Hibah Banten Ditambah Rp24,503 M

| Selasa, 11 September 2012 | 09:16

Ilustrasi. (tangerangnews / tangerangnews)

 
Reporter : Fuad Budi
 
SERANG-Pemprov Banten menambah Rp24,503 Miliar dana hibah yang akan diberikan kepada masyarakat pada APBD Perubahan 2012. Dengan adanya penambahan dana hibah tersebut, nilai dana hibah tahun 2012 di Provinsi Banten mencapai Rp313.923 miliar.
 
Itu diketahui dalam nota Perubahan APBD Banten tahun 2012 yang disampaikan Gubernur Banten  Ratu Atut Chosiyah kepada DPRD Banten.
 
Dana hibah keseluruhan yang masuk dari APBD Perubahan 2012 sebesar Rp1.360 triliun.  Dana tersebut berasal dari Biaya Oprasional Sekolah (BOS) Rp1.046 triliun, dana penyesuaian  tambahan penghasilan guru PNSD sebesar Rp549 juta, dan dana hibah untuk Masyarakat Provinsi Banten sebesar Rp24,503 miliar.
 
Dengan adanya penambahan  Rp24,503 miliar pada APBD 2012 ini, jumlah total dana hibah yang dikeluarkan oleh Provinsi Banten selama 2012 sebesar  Rp313 miliar.
 
Sebab dana hibah pada APBD murni tahun 2012 Pemprov Banten telah menganggarkan Rp289 miliar.
 
Usai acara sidang Paripurna, Ratu Atut Chosiyah mengatakan, tingginya nilai dana hibah karena adanya dana BOS dari pusat untuk kabupaten/kota, yang secara aturan harus masuk dalam APBD.
 
Dana tersebut masuk dalam pos anggaran hibah sehingga nilai anggaran hibah pada APBD perubahan terlihat besar.
 
 “Menurut peraturan menteri keuangan harus masuk pada APBD, dan dana tersebut masuk pada alokasi hibah,” terang Ratu Atut Chosiyah di DPRD Banten.  
 
Menurut Atut, untuk dana hibah yang dikelurkan oleh Pemprov Banten pada APBD perubahan    salah satunya dianggarkan untuk pembinaan MTQ dan apresiasi bagai peserta MTQ yang menjadi juara. “Dana hibah itu untuk masyarakat, asalkan semua aturan dipenuhi bisa diberikan,” terangnya.
 
Atut mengatakan, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga harus mendata dari mulai tingkat perencanaan anggaran kemudian juga pada saat penyaluran dana hibah. “Semua administrasi harus diikuti dan dipenuhi, program strategis (hibah) harus juga diawasi oleh masyarakat,” terangnya.  
 
Wakil Ketua DPRD Banten Eli Mulyadi mengatakan tambahan belanja hibah mayoritas untuk BOS dari APBN.  Namun ada juga untuk Polda Banten Rp2 miliar dan Komisi Informasi Banten Rp1,75 miliar. 
 
"Saya lupa rincian semua karena nanti dibahas kembali di Badan Anggaran dan komisi, termasuk usulan tambahan bansos yang semula Rp28,75 miliar menjadi Rp39,54 atau bertambah Rp10,79 miliar," ujarnya.

HIBURAN
Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Selasa, 29 April 2025 | 08:40

Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.

NASIONAL
Apa Itu Sistem Kerja Outsourcing yang Bakal Dihapus, Ini Pengertiannya 

Apa Itu Sistem Kerja Outsourcing yang Bakal Dihapus, Ini Pengertiannya 

Sabtu, 3 Mei 2025 | 16:43

Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto menegaskan bakal menghapus sistem kerja outsourcing di Indonesia. Hal itu disampaikan dalam pidato peringatan Hari Buruh Internasional di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Kamis, 1 Mei 2025.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Cair! Bantuan Rp300 Ribu per Bulan untuk Guru Honorer Mulai Juli 2025, Ini Syarat Penerimanya

Cair! Bantuan Rp300 Ribu per Bulan untuk Guru Honorer Mulai Juli 2025, Ini Syarat Penerimanya

Sabtu, 3 Mei 2025 | 17:42

Sebanyak 310 ribu guru honorer di Indonesia akan menerima bantuan langsung dari pemerintah sebesar Rp300 ribu per bulan. Program ini resmi diumumkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill