Connect With Us

Provinsi Banten Krisis Air Bersih

| Rabu, 27 Maret 2013 | 18:25

Karyawan PDAM dan petugas Dandim melakukan pengerukan sampah dan tanah di pintu air 10. (tangerangnews / dira)


SERANG- Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman (DSDAP) Provinsi Banten mengakui saat ini kebutuhan air bersih untuk masyarkat Banten masih kurang.
 
Pemenuhan akan air bersih untuk warga di delapan kabupaten/kota hanya sebesar 27 %, sementara sesuai dengan Millenium Development Goals (MDGs) atau Tujuan Pembangunan Millenium, pemerintah harus menyediakan air bersih untuk warganya minimal 60 %.
Kepala DSDAP Provinsi Banten, Iing Suwargi, mengatakan, krisis air bersih di Provinsi Banten akan teratasi jika pembangunan Waduk Karian, Kabupaten Lebak dan Sindagheula, Kabupaten Serang terealisasi.

 “Kalau dilihat dari kebutuhan air bersih sekarang hanya sebesar 27%, dan untuk mengatasi krisis air bersih di Banten, Pemrpov telah membuat program kerja, diantaranya membuat sejumlah waduk seperti Karian dan Sindangheula,” kata Iing.

Iing menjelaskan,  keberadaan Waduk Karian dan Sindagheula selain untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Provinsi Banten, nantinya  akan memenuhi kebutuhan air bersih warga DKI Jakarta.  “Waduk Karian pada tahun 2017 nanti akan mulai dibangun. Nantinya, bukan saja masyarakat dan industri di Banten saja yang akan mendapatkan pemenuhan kebutuhan air bersih, tetapi juga warga serta perusahaan-perusahaan di DKI Jakarta,” ujarnya.

Iing mengungkapkan, Waduk Karian selain akan memenuhi ketersediaan air bersih bagi masyarakat, juga mampu mengatasi persoalan banjir yang bisa memutus akses jalan Tol Tangerang – Merak “Waduk Karian juga sebagai salah satu antisipasi banjir, dimana nantinya air dari hulu yang datang dari daerah Jawa Barat, akan tertampung di waduk, tidak sampai membanjiri permukiman penduduk,” ungkapnya.

Sementara untuk jangka pendeknya, Pemprov Banten telah melakukan beberapa upaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan air baku, diantaranya melakukan penampungan terhadap sumber-sumber mata air, instalasi ibu kota kecamatan (IIK) dan membuat sumur pompa tidak dalam. “Program itu sudah berjalan,” katanya.

Kepala Bagian Tata Usaha pada Sekretariat Dewan Sumber Daya Air (SDA) Nasional, R Eddy Soedibyo nengatakan, harus dialakukan langkah kongret dan nyata untuk mengantisipasi kekurangan dan krisis air bersih di Banten. 

“Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, pemerintah daerah harus segera melakukan program kegiatan dalam pemenuhan kebutuhan dan mengali potensi yang ada, agar krisis air bersih di Banten tidak  bertambah parah,” kata R Eddy Soedibyo. (KWN)

KOTA TANGERANG
Digelar Besok, Ini Rute Jalan Sarungan Festival Al-A'zhom 2025

Digelar Besok, Ini Rute Jalan Sarungan Festival Al-A'zhom 2025

Sabtu, 5 Juli 2025 | 13:35

Tradisi Jalan Sarungan akan kembali mewarnai gelaran Festival Al-A'zhom ke-12 Kota Tangerang yang berlangsung akhir pekan ini, Minggu, 6 Juli 2025.

PROPERTI
The Exquis Lifestyle Park, Produk Komersial Modern Baru Seluas 1,4 Hekatre di BSD City

The Exquis Lifestyle Park, Produk Komersial Modern Baru Seluas 1,4 Hekatre di BSD City

Kamis, 3 Juli 2025 | 22:02

BSD City terus berkembang sebagai mega township dan menjadi salah satu kawasan hunian serta bisnis terintegrasi terbesar di Indonesia dengan total populasi mencapai hingga 500.000 jiwa.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill