Connect With Us

Tutup 2019, Pinjaman Usaha Akseleran Tumbuh 212 Persen di Banten

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 9 Januari 2020 | 20:33

Christopher Gultom, Chief Credit Officer & Co-Founder Akseleran bersama timnya. (Istimewa / Istimewa)

 

 

TANGERANGNEWS.com-Mengakhiri tahun 2019, Fintech Peer to Peer (P2P) Lending Akseleran berhasil menyalurkan total pinjaman usaha sebesar Rp52 miliar lebih di Provinsi Banten. Pencapaian tersebut mengalami lompatan signifikan hingga 212 persen dibandingkan periode yang sama di akhir tahun 2018.

Christopher Gultom, Chief Credit Officer & Co-Founder Akseleran, menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2019, Banten masuk ke dalam Top 3 provinsi dengan jumlah penyaluran pinjaman usaha terbesar Akseleran dengan kontribusi mencapai sebesar 7,5 persen secara nasional. 

Adapun kedua provinsi lainnya, kata Christo, yakni DKI Jakarta yang berkontribusi paling tinggi sebesar 57,5 persen atau setara dengan sekitar Rp405 miliar dan Jawa Barat sebesar 23 persen atau Rp160 miliar.

“Pertumbuhan penyaluran pinjaman usaha Akseleran di Banten sangat cepat seiring dengan animo yang semakin tinggi dari para pelaku usaha di provinsi tersebut yang diperkirakan ada sekitar 200 ribu UKM untuk memperoleh kemudahan akses pembiayaan. Kehadiran Akseleran sebagai Fintech P2P Lending yang sudah berizin dan diawasi oleh OJK dinilai bisa menjadi solusi untuk memperoleh pinjaman usaha bagi UKM menengah berbasis invoice financing maupun pra invoice financing dengan jumlah maksimal sebesar Rp2 miliar,” ujar Christo di Tangerang, Selasa (7/1/2019).

Adapun sektor peminjam atau UKM dari Banten, dia menjelaskan, bergerak di bidang Engineering/Construction (27 persen), Finance/Payment (19 persen), Electrical Equipment (12 persen), dan selebihnya terbagi cukup merata di berbagai macam sektor. Christo mengungkapkan, selama tahun lalu, Akseleran telah menyalurkan pinjaman usahanya kepada lebih dari 1.000 pinjaman.

“Kami optimistis dengan pertumbuhan pesat yang terjadi di sepanjang tahun 2019, maka pada tahun 2020 diharapkan untuk Banten kembali mengalami pertumbuhan sebanyak dua hingga tiga kali lipat. Dengan demikian, semakin banyak UKM yang memperoleh pinjaman usaha melalui Akseleran dan otomatis turut mendukung pertumbuhan ekonomi negeri ini,” terangnya.

Secara kumulatif, Christo mengungkapkan, Akseleran sudah menyalurkan total pinjaman usaha sebesar Rp71 miliar lebih di Banten. Sedangkan untuk lingkup nasional, jelasnya, Akseleran berhasil menyalurkan total pinjaman usaha sebesar Rp700 miliar lebih di tahun 2019, atau tumbuh hampir empat kali lipat dari tahun 2018.

“Kami juga berhasil mendapatkan lebih dari 50 ribu pemberi dana pinjaman (pender) baru pada tahun 2019. Dan yang menggembirakan lagi adalah kami pun mampu menjaga tingkat NPL di bawah 1 persen dari total penyaluran pinjaman usaha serta mengimplementasikan program asuransi kredit,” ungkap dia.

Di sisi lain, Christo menyatakan, Akseleran mendapatkan kepercayaan dari Bank Mandiri, Bank J Trust Indonesia, Credit Saison, Radana Finance, Mandiri Tunas Finance, dan Ciptadana Multifinance melalui kerja sama loan channeling di 2019. 

“Sehingga jumlah institutional lender kami saat ini sudah ada sebanyak 10 institusi atau perusahaan dan sebelum menutup tahun lalu Akseleran berhasil mendapatkan izin usaha final dari OJK,” pungkasnya.(RMI/HRU)

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

BANTEN
Prakiraan Cuaca BMKG di Tangerang untuk Senin 29 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG di Tangerang untuk Senin 29 April 2024

Senin, 29 April 2024 | 06:04

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan untuk wilayah Tangerang pada Senin, 29 April 2024.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill