Connect With Us

Keuntungan Menggiurkan, Akseleran Sasar Warga Tangerang

Yudi Adiyatna | Rabu, 17 Oktober 2018 | 14:00

Akseleran sebuah perusahaan peer to peer landing resmi yang telah diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hadir sebagai sebuah platform bagi pelaku usaha yang membutuhkan usaha. (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Perkembangan perusahaan layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi (fintech peer to peer lending) di Indonesia terus berkembang pesat. Besarnya jumlah masyarakat Indonesia yang mayoritas sudah mengenal gadget menjadi alasan pesatnya pertumbuhan fintech peer to peer lending.

Selain itu, kemudahan masyarakat memperoleh dana pinjaman yang mudah dan cepat yang diakses hanya melalui android pun menjadi alasan tersendiri terus berkembangnya bisnis ini.

Namun, masih rendahnya pemahaman masyarakat akan fintech peer to peer lending dan jasa keuangan lainnya menjadi celah tersendiri bagi perusahaan-perusahaan Ilegal untuk meraup untung

Untuk itu, Akseleran sebagai sebuah perusahaan peer to peer landing resmi yang telah diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hadir sebagai sebuah platform bagi pelaku usaha yang membutuhkan usaha 

"Minimal kita pinjaman Rp75 juta, di luar Jawa Barat minimal Rp200 juta dan maksimal Rp2 Miliar," ujar Head of Public & Government Relation Akseleran Rimba Laut saat ditemui Tangerangnews.com beberapa waktu lalu.

Rimba menyebutkan, salah satu keunggulan perusahaan Fintechnya dengan yang lain ialah 99% portofolio yang mengajukan pinjaman itu beragunan.

"Tapi di kita bukan fixed aset. Agunan berupa invoice, SPK, PO, dan sebagainya," terang Rimba.

Selain itu dirinya menerangkan bahwa proses pengajuan pinjaman hanya memerlukan waktu 2-3 hari setelah berkas-berkas yang diajukan dianggap dipenuhi.

Ataupun sebaliknya, bila masyarkat yang ingin memulai investasi (lander) bisa mulai dari nominal paling minim Rp100 ribu, dengan imbal hasil yang diperoleh nilainya 4 kali bunga deposito atau bunga yang diberikan 18-21% pertahun.

"Selama satu tahun kita sudah menyalurkan pinjaman Rp131 miliar kepada 280 pinjaman.

Dengan jumlah lander mencapai 45.000," papar Rimba.

Di wilayah Tangerang sendiri, Rimba menyebut, tercatat sudah 500 lebih warga Tangerang Raya menjadi investor di Akseleran. Dan diharapkan akan terus bertambah seiring gencarnya edukasi dan sosialisasi yang diberikan kepada masyarakat.

“Dengan adanya edukasi dan sosialisasi ini, kami berharap masyarakat mau menginvestasikan atau melakukan kredit dengan sarana Fintech Akseleran,” ucap dia.(RAZ/RGI)

NASIONAL
Dinilai Kualitas Tenaga Kerja Rendah, 1 Juta Sarjana Menganggur di Indonesia

Dinilai Kualitas Tenaga Kerja Rendah, 1 Juta Sarjana Menganggur di Indonesia

Kamis, 3 Juli 2025 | 10:29

Jumlah pengangguran lulusan sarjana di Indonesia menembus angka 1,01 juta orang. Data ini disampaikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dalam Kajian Tengah Tahun (KTT) INDEF 2025 yang digelar secara virtual, Rabu, 2 Juli 2025.

MANCANEGARA
Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang

Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang

Rabu, 25 Juni 2025 | 15:32

Belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Negara Iran telah dievakuasi ke Indonesia.

OPINI
Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Senin, 30 Juni 2025 | 15:57

Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill