Connect With Us

Bantu UMKM Banten, Akseleran Kucurkan Dana Hingga Rp45 Miliar

Rachman Deniansyah | Jumat, 22 November 2019 | 22:24

Senior Vice President Corporate Communication Akseleran Rimba Laut saat menunjukan aplikasi Akseleran. (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Sebagai penyedia layanan financial technology (Fintech) atau pinjaman online berbasis Peer to Peer (P2P) Lending,  Akseleran hadir membantu menyalurkan pinjaman bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) se-Indonesia, termasuk UMKM di Provinsi Banten.

Senior Vice President Corporate Communication Akseleran Rimba Laut menyebutkan, Akseleran telah menyalurkan total pinjaman usaha kepada 122 UMKM di Provinsi Banten. 

"Total pinjaman mencapai sekitar Rp45 miliar dari Januari hingga Oktober 2019," ucap Rimba di B'Steak Grill and Pancake Gading Serpong, Jalan Ki Hajar Dewantara, Kelapa Dua, Tangerang, Jumat (22/11/2019).

Senior Vice President Corporate Communication Akseleran Rimba Laut saat menunjukan aplikasi Akseleran.

Menurutnya, kucuran dana pinjaman itu telah naik sebesar 149 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.

"Bahkan, kenaikan tersebut terus berlanjut hingga minggu pertama November, secara kumulatif. Akseleran sudah menyalurkan total pinjaman usaha sebesar Rp61 miliar kepada 129 UMKM," imbuhnya.

Ia mengatakan, Banten merupakan provinsi tertinggi yang memperoleh pinjaman usaha melalui platform Akseleran. Menurutnya, Tangerang Raya menjadi Kota dan Kabupaten yang menjadi kontributor terbanyak. 

Baca Juga :

"Kota Tangerang memberikan kontribusi terbesar yakni 48 persen atau setara dengan Rp29 miliar dari total pinjaman usaha yang sudah disalurkan di Banten. Setelah Kota Tangerang adalah Kabupaten Tangerang yang berkontribusi 31 persen dan Kota Tangerang Selatan sebesar 8 persen sedangkan sisanya tersebar cukup merata," terangnya.

Sementara, kata Rimba, jenis UMKM yang  pinjaman usaha melalui Akseleran, diantaranya sektor engineering atau construction mencapai hingga 43 persen, business and consumer services 13 persen, design 12 persen, coal & related energy 10 persen, telecom (services) 8 persen , dan farming atau agriculture 6 persen.

Rimba menerangkan, dengan menyertakan invoice financing dan pre invoice financing, UMKM dapat meminjam dana melalui Akseleran. 

"Selain itu, syaratnya, setiap UMKM minimal sudah berdiri selama satu tahun, dinuktikan dengan laporan keuangan," terangnya. 

Ia mengatakan, pencapaian di Banten turut mendongkrak total pinjaman usaha Akseleran secara nasional sebesar Rp801 miliar kepada lebih dari 2 ribu UMKM di minggu pertama November 2019. 

“Meski kenaikan pinjaman usaha di Banten signifikan tetapi kami tetap menjaga kualitas aset dimana tingkat NPL provinsi ini tetap 0 persen,” pungkasnya.(RMI/HRU)

TEKNO
Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Jumat, 1 Agustus 2025 | 07:29

CEO OpenAI Sam Altman memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membagikan informasi pribadi kepada chatbot ChatGPT.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

PROPERTI
Begini Cara Dapat Rumah Subsidi 2025 dan Syarat KPR FLPP yang Harus Dipenuhi

Begini Cara Dapat Rumah Subsidi 2025 dan Syarat KPR FLPP yang Harus Dipenuhi

Sabtu, 26 Juli 2025 | 13:43

Pemerintah kembali menggencarkan program rumah subsidi untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki hunian yang layak dengan harga terjangkau.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill