Connect With Us

PKKM Berlaku Di Tangsel, Pengusaha Kuliner Terapkan Daring Agar Tak Bangkrut

Rachman Deniansyah | Sabtu, 9 Januari 2021 | 16:49

Sei Sapiku Indonesia Cabang Bintaro. (TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Pelaku usaha kecil dan menengah di Tangerang Selatan, mengaku sudah mulai terbiasa dengan sejumlah pembatasan yang dilakukan pemerintah terkait upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di tengah masyarakat. 

 

Terlebih, di Tangsel kini mulai efektif menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sejak Sabtu (9/1/2021) ini. 

Dengan demikian maka aturan pembatasan di tengah masyarakat punbmenjadi lebih ketat, termasuk bagi sejumlah sektor usaha, termasuk sektor usaha pusat perbelanjaan, restoran dan kafe.

"Kondisi seperti ini kita harus adaptif. Harus bisa beradaptasi dengan keadaan di masa pandemi ini. Agar usaha bisa tetap berjalan," ungkap Taslim Rachim, pemilik usaha Sei Sapiku Indonesia Cabang Bintaro, kepada awak media. 

 

Dia mengakui, adanya pembatasan sosial dengan PPKM yang berlaku hingga 25 Januari 2021 ini, ikut menggerus pendapatan usaha restoran sei Sapiku Indonesia. 

 

Sebagai alternatifnya, Taslim menerapkan sistem daring atau online untuk menjaga penjualannya di masa pandemi ini. 

 

"Untungnya ada daring. Penjualan kita di masa Pandemi ini 70 persen daring. 30 persen sisanya dine in. Kalau sebelum pandemi itu sehari satu outlet omsetnya mencapai Rp20 juta. Saat ini, dikisaran Rp8 sampai 10 juta," ucap dia.

 

Meski begitu, Taslim menyebut bahwa Sei Sapiku Indonesia tetap berusaha agar operasional usaha penyajian makanan khas Nusa Tenggara Timur itu terus beroperasi agar tidak menambah angka pengangguran yang sudah tinggi akibat adanya Pandemi.

 

"Asal tetap bisa beroperasi, Insya Allah masih ada pendapatan yang bisa kita terima. Harapan kami membuka seluas-luasnya kesempatan kerja agar ekonomi juga terus bisa bergerak," pungkasnya.

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

BISNIS
Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Rabu, 24 April 2024 | 09:53

Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill