Connect With Us

Pedagang Kuliner Pasar Lama Tak Dilibatkan Pembatasan Jam Operasional

Achmad Irfan Fauzi | Minggu, 30 Agustus 2020 | 15:46

Suasana di depan kawasan kuliner pasar lama Kota Tangerang, Minggu (30/8/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Para pedagang di kuliner Pasar Lama Kota Tangerang mengaku kecewa dengan pemerintah daerah setempat.

Pasalnya, mereka tidak dilibatkan dalam kebijakan pembatasan operasional sampai pukul 18.00 WIB demi mencegah penyebaran COVID-19.

“Pada prinsipnya kami menerima kebijakan itu, tapi tetap kami kecewa,” ujar Abu Salam, Ketua Aliansi Pedagang Pasar Lama (APPAL) kepada TangerangNews, Minggu (30/8/2020).

Pihaknya kecewa dengan Pemekot yang memutuskan kebijakan pembatasan operasional di wisata kuliner Pasar Lama secara tiba-tiba.

"Pedagang tidak pernah dilibatkan dalam pembahasannya," ungkap Salam.

Menurutnya, ketika demonstrasi di depan gedung Pusat Pemerintah Kota Tangerang pada Jumat (28/8/2020) pun, para pedagang dimodusi Pemkot yang akan melakukan mediasi terkait kebijakan pembatasan operasional ini.

“Kami demo kemarin sudah ada itikad baik, tapi dimodusi. Perwakilan pemerintah mau menemui kami, tapi nyatanya ditunggu tidak ada. Ini kan salah adab,” jelasnya.

Seperti diketahui, kebijakan operasional usaha di Pasar Lama hanya sampai pukul 18.00 WIB mulai diberlakukan pada Jumat (28/8/2020).

Lalu, Sabtu (29/8/2020) malam, para pedagang tetap menggelar dagangannya, tetapi mereka tutup sekitar pukul 19.00 WIB setelah Pemkot mengerahkan pesonel Satpol PP ke Pasar Lama.

Abu mengungkapkan para pedagang akan disiplin mematuhi kebijakan pembatasan operasional meskipun cukup berat diterimanya.

Tetapi, dia tetap kecewa dengan Pemerintah Kota Tangerang. Sebab, selama ini para pedagang diklaim selalu mengikuti kebijakan Pemkot.

“Dari awal pandemi aturan-aturan yang ada kami ikuti. Tapi sekarang kebijakannya dikeluarkan tiba-tiba. Jadi, tetap kami ingin dikembalikan ke kebijakan semula yaitu buka sampai pukul 20.00 atau 22.00 WIB,” paparnya. (RAZ/RAC)

KOTA TANGERANG
Driver Ojol Nangis di Polsek Jatiuwung Gegara Ponselnya Dicuri saat Istirahat

Driver Ojol Nangis di Polsek Jatiuwung Gegara Ponselnya Dicuri saat Istirahat

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:15

Setiap kepala keluarga tentu rela melakukan apa saja untuk keluarganya. Tak harus banyak, yang penting uang yang didapat halal dan bisa memberi makan keluarga.

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

OPINI
Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13

Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill