Connect With Us

Pedagang di Pasar Ciputat Abaikan Ancaman COVID-19

Rachman Deniansyah | Minggu, 28 Juni 2020 | 17:15

Suasana Pasar Ciputat, Tangsel, Minggu (28/6/2020). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com–Masa pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Tangerang Selatan telah memasuki masa akhir.

Di hari terakhir ini, terpantau masih terdapat pertambahan jumlah kasus COVID-19.

Menurut data terakhir yang diperbarui tim Gugus Tugas COVID-19 Tangsel pertanggal 28 Juni 2020 pada situs resmi https://lawancovid19.tangerangselatankota.go.id/, masih terdapat pertambahan jumlah pada kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak tujuh dari hari sebelumnya.

Sehingga kini mencapai 2242 (1970 selesai dipantau dan 272 masih dipantau).

Sedangkan untuk kasus pasien dalam pengawasan terdapat penambahan sebanyak dua kasus dari hari sebelumnya.

Sehingga kini mencapai 800 kasus (515 sembuh, 193 masih dirawat, 92 apsien meninggal). Sementara itu, untuk kasus positif tidak terjadi pertambahan, yakni dengan jumlah sebanyak 393 kasus (202 sembuh, 157 dirawat, dan 34 meninggal). 

Namun ironisnya, keadaan tersebut kurang mendapat perhatian dan masih sering diabaikan oleh masyarakat, seperti halnya yang terjadi di Pasar Ciputat. 

Menurut pantauan TangerangNews, masih terdapat sejumlah pedagang ataupun pembeli yang tidak menerapkan protokol kesehatan paling sederhana, yakni memakai masker.

Nurul, seorang pembeli yang didapati tidak menggunakan masker beralasan bahwa hal tersebut ia lakukan lantaran pasar dalam keadaan sepi.

"Ya ini kan lagi sepi. Tidak terlalu ramai. Tadi buru-buru jadi lupa. Nanti saya juga beli (masker)," katanya, Minggu (28/6/2020).

Sementara, seorang pedagang sayur mayur, Asep mengakui bahwa masker yang ia gunakan kerap kali dilepas. 

"Ya kadang kalau panas begini, suka enggak enak nafasnya. Jadi kadang suka saya lepas biar lega nafasnya. Apalagi kan ini lagi sepi. Mudah-mudahan enggak kenapa-kenapa," imbuhnya. 

Hingga kini, belum terdapat keterangan resmi dari pihak Pemkot Tangsel terkait ada atau tidaknya perpanjangan masa PSBB. (RAZ/RAC)

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

BANTEN
Warga Ngadu Layanan Kesehatan RSUD Bantan Terhambat BPJS, Andra Soni: Jangan Tunggu Administrasi!

Warga Ngadu Layanan Kesehatan RSUD Bantan Terhambat BPJS, Andra Soni: Jangan Tunggu Administrasi!

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:45

Gubernur Banten Andra Soni mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemerintah Provinsi Banten. Pasien wajib dilayani terlebih dahulu, tanpa menunggu kelengkapan administrasi, termasuk BPJS.

KAB. TANGERANG
Gaji Menggiurkan, Ribuan Warga Kabupaten Tangerang Serbu Taiwan dan China Jadi Pekerja Migran

Gaji Menggiurkan, Ribuan Warga Kabupaten Tangerang Serbu Taiwan dan China Jadi Pekerja Migran

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:36

Minat masyarakat Kabupaten Tangerang untuk bekerja di luar negeri sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) dilaporkan sangat tinggi.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill