Connect With Us

BSD City Luncurkan de Park

| Senin, 29 November 2010 | 19:42

BSD City Luncurkan de Park (tangerangnews / bsd)

 
TANGERANGNEWS- Sinarmas Land melalui PT Bumi Serpong Damai (BSD) Tbk-- pengembang BSD City, meluncurkan de Park, kawasan hunian prestisius seluas 66 hektar yang berada di areal pengembangan BSD City tahap dua. Di areal tersebut sebelumnya telah hadir kawasan hunian Foresta dan The Icon.
 
Kawasande Park akan menghadirkan lima cluster bertema kekayaan flora nusantara. Cluster perdana diberi nama de Cajuputi dengan rumah yang akan dibangun sekitar 200 unit. ”Cluster seluas 15 hektar ini berdesain modern minimalis dan disuguhkan dengan konsep taman bunga, sehingga menciptakan kenyamanan dan kemewahan bagi penghuninya,” ujar Direktur President Office PT BSD Tbk. Hadiprajogo Widjaja. 
 
Dia menjelaskan cluster de Cajuputi di-launching pada Minggu, 28 November 2010, di Marketing Office BSD City. Tahap awal, cluster de Cajuputi menawarkan 81 rumah dengan tiga tipe, yaitu 125, 205, 273. Harga setiap rumah berkisar Rp 1,4 miliar hingga Rp 2,8 miliar.
 
“Saat penjualan perdana, selain dapat bertransaksi langsung, calon pembeli cluster de Cajuputi dipastikan akan mendapatkan harga rumah termurah,” kata Hadiprajogo. 
           
Lebih lanjut, dia mengungkapkan 60% dari kawasan de Park seluas 66 hektar akan disiapkan sebagai ruang terbuka hijau (RTH), berupa taman tropis seluas 38 hektar. Taman tropis ini akan dibuat beragam tema dan keindahan sehingga akan menambah kenyamanan hidup bagi para penghuni. 
Sebagian dari taman tropis di kawasan ini akan dibangun Botanical Park seluas 6 hektar. Botanical Park inilah yang membedakan de Park dengan kawasan lain. Taman ini berada di tengah-tengah kawasan dengan aneka tema menarik yang rekreatif dan edukatif. Di taman botani ini, seluruh anggota keluarga dapat bersantai bersama menikmati kehijauan taman dan si kecil dapat bebas berinteraksi dengan alam sambil belajar dengan pengalaman yang menyenangkan. 
Fasilitas di Botanical Park betul-betul unik dan menantang. Misalnya, Botanic Walk Adventure yang dilengkapi dengan Amphitheatre untuk menggelar ragam pertunjukan, Botanic Terrace dengan lokasi lebih tinggi yang memungkinkan kita melihat seluruh Botanical Park. Juga Grand Botanic Cafe, Flying Wood Pedestrian yang memanjakan kita dengan kenikmatan meniti jalanan gantung, Rabbit Park – tempat anak-anak bermain-main dengan kelinci lucu, Deer Park dengan kawanan rusa yang hidup bebas, Botanic Root Park, Mini Farm – tempat anak-anak belajar bercocok tanam dan mengenal berbagai macam tanaman, Adventure Playground yang sangat edukatif, serta de Park Club Villa (club house berkonsep resor) yang lengkap dengan sarana olah raga dan relaksasi modern. 
Di samping taman botani itu, sepanjang 800 meter flower belt juga setia mengantarkan penghuni menuju gerbang utama. Taman bunga yang berada di kanan dan kiri jalan akan menambah pemandangan indah serta semaraknya akan memompa semangat siapa saja yang memandang. 
Hadiprajogo mengutarakan selain taman-taman di setiap hunian, pengembang menyajikan taman bersama di bagian belakang tiap-tiap rumah. Antara batas belakang rumah dibuat tidak menyatu dengan rumah lain, melainkan dipisahkan dengan taman selebar 5 – 10 meter.
“Inilah kemewahan yang sesungguhnya. Kawasan nyaman dengan taman-taman luas membentang. Hawa sejuk dan suasana yang tenang, semakin istimewa dengan hadirnya bunga-bunga tropis di kiri kanan jalan, juga arena bermain edukatif yang menjanjikan serunya petualangan,” kata Hadiprajogo. 
De Park berada persis di paru-paru kota, tepatnya di sebelah utara kawasan Foresta dan bersisian dengan jalur hijau Botanic Belt sepanjang 7 km di tepian Cisadane yang membatasi lapangan golf di seberang timurnya. BSD City mengembangkan kawasan de Park dengan konsep serupa Menteng di Jakarta Pusat. Seperti halnya kawasan elit itu, de Park juga berada di pusat bisnis, berdekatan dengan central business district (CBD) dan pusat pendidikan EduTown serta tetap mengedepankan nuansa hijau dan kenyamanan. 
Hadiprajogo mengemukakan akses ke kawasan ini pun kian dipermudah dengan akan dibukanya jalur menembus Gading Serpong hingga jalan tol Jakarta – Merak. Tak hanya itu, BSD City juga akan membangun jembatan yang menghubungkan lapangan golf dan tembus ke Jalan Raya Serpong dengan menyeberangi Cisadane. Ke depannya, jalan ini akan terhubung dengan lingkar luar (JORR 2) yang menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta. 
“Lokasi yang strategis dengan aksesibilitas yang tinggi ini menjamin kawasan de Park sebagai pilihan investasi yang sangat menjanjikan,” ungkap Hadiprajogo. 
Selain dibuat bernuansa sangat alami, gaya hidup hi-tech dapat ditemukan pada kawasan ini, yaitu dengan tersedianya fasilitas Wi-Fi di taman seluas 6 ha. Kawasan de Park juga dilengkapi dengan smart home security yang memungkinkan penghuni memantau kondisi rumah melalui handphone. (advetorial)

OPINI
Ironi Pendidikan: Ketika Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Disebut Beban Negara

Ironi Pendidikan: Ketika Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Disebut Beban Negara

Rabu, 20 Agustus 2025 | 16:38

Menyebut guru sebagai beban negara juga sama artinya dengan mereduksi peran besar mereka dalam membentuk generasi penerus. Guru bukan sekadar pegawai yang digaji, tetapi pendidik yang menanamkan nilai, pengetahuan, dan karakter bangsa.

BANDARA
17 Agustus, Penumpang Pesawat Diminta Ikut Sikap Sempurna 3 Menit

17 Agustus, Penumpang Pesawat Diminta Ikut Sikap Sempurna 3 Menit

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 19:37

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) akan menggelar peringatan detik-detik proklamasi di 37 bandara pada 17 Agustus 2025. Para penumpang pesawa pun diminta untuk bersikap sempurna selama 3 menit.

BANTEN
Anyang-anyangan dan Sering Buang Air Kecil, Tanda Masalah Saluran Kemih

Anyang-anyangan dan Sering Buang Air Kecil, Tanda Masalah Saluran Kemih

Rabu, 20 Agustus 2025 | 19:15

Sering buang air kecil di malam hari kerap dianggap hal sepele. Sensasi ingin kencing yang muncul tiba-tiba atau yang dikenal dengan anyang-anyangan, sering dianggap gangguan ringan yang bisa diabaikan.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill