Connect With Us

Marshanda Tak Malu Ayahnya Seorang Pengemis

EYD | Senin, 28 Maret 2016 | 07:14

foto Marshanda yang seksi (sumber lintas6 / TangerangNews)

TANGERANG – Jagat hiburan sempat dikejutkan ketika Irwan Yusuf, yang notabene ayah artis Marshanda, digelandang petugas Pamong Praja untuk digelandang ke Satuan Panti Sosial Bina Insani (PSBI) Cipayung. Yusuf digelandang karena tengah melakukan aktivitas sebagai pengemis.

Akan tetapi, Marshanda tak mau mengakui kalau Irwan memang ayah yang telah dicari-carinya sejak lama. Marshanda bahkan menyempatkan diri mengunjungi ayahnya di panti, meski belum bisa bertemu langsung. Dia hanya menitipkan uang Rp100.000.

Irwan kemudian dijemput kakak dan pamannya dari panti. Dia akan dibawa ke dokter mata dan kulit. Menurut petugas PSBI, Danil, Irwan dijemput kakaknya yang bernama Lusi. "Yang jemput kakak kandungnya bernama, Lusi dan om-nya," ujar Danil, Senin (28/3/2016).

Menurut Danil, keluarga Irwan akan membawa ayah Marshanda ke dokter mata dan dokter kulit. Petugas menyebut Irwan menderita penyakit diabetes karena ada luka di kakinya. Selain itu bagian mata kiri Irwan juga sakit.

"Tadi sih keluarganya datang. Keluarga mau bawa Pak Irwan ke dokter mata dan dokter kulit. Karena badannya juga panas," kata Danil.

Kenapa keluarga jemput Irwan diam-diam? "Ya mungkin mereka masih belum siap," jawab Danil.

TagsHiburan
OPINI
Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Senin, 17 November 2025 | 17:49

Pada dasarnya setiap manusia yang memasuki jenjang pernikahan akan selalu berharap agar pernikahannya langgeng hingga menua bersama. Memiliki anak, cucu, buyut, dan seterusnya hingga maut memisahkan mereka.

TOKOH
Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Sabtu, 8 November 2025 | 20:22

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar meninggal dunia pada Sabtu, 8 November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill