Connect With Us

Marshanda Depresi, Ibunya Kawin Lagi

| Sabtu, 22 Agustus 2009 | 12:57

Sakit secara fisik lebih mudah terobati. Tapi jika batin yang terluka, bermacam-macam obat pun belum tentu mampu menyembuhkan luka itu. Seperti derita yang tengah dialami artis muda Marshanda. Penyakit yang dideritanya dikatakan sulit untuk seratus persen sembuh. Setelah video rekaman curahan hati Marshanda muncul di internet, artis yang juga mahir bernyanyi itu diindikasi menderita depresi, sehingga sampai saat ini, ia masih harus dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat. Berdasarkan keterangan Lia, manajer Marshanda, hingga kini belum ada keterangan resmi dari dokter mengenai penyakit yang diderita Marshanda. “Selama di rumah sakit, dia banyak mendapatkan pengalaman yang bagus. Sejauh ini, penyakit yang dialami Chacha (panggilan Marshanda-red) masih belum bisa dideteksi, tapi menurut dokter hanya depresi saja,” kata Lia saat memberi keterangan pers pada Kamis (20/8) di RS Abdi Waluyo. Lanjut Lia, proses penyembuhan Chacha membutuhkan waktu panjang. “Saya nggak bisa bilang dia bisa sembuh 100 persen. Mungkin saja nanti dia bisa kambuh lagi,” ujar.Sebelumnya sempat beredar isu bahwa Chacha depresi karena putus cinta dari VJ Ben. Tapi isu itu terbantahkan oleh pengakuan Ben bahwa hubungan asmara mereka baik-baik saja. Isu terbaru yang muncul mengatakan depresi Chaca muncul karena ibunya, Riyanti Sofyan akan menikah lagi setelah lama bercerai dari ayah kandung Chacha. “Nggak ada hubungannya ya, soal ibunya menikah atau tidak. Intinya apapun yang bertolak belakang dengan keinginan dia dan membuat emosi, itu akan membuatnya labil dan akan tidak sadar melakukan sesuatu,” bantah Lia. Lia menegaskan bahwa ibunda Marshanda tak ada niat untuk menikah lagi dalam waktu dekat. Wanita berkerudung itu juga menepis kabar yang mengatakan ibunda Marshanda sengaja melarang anaknya menengok sang ayah.“Chacha bisa kapan saja menemui ayahnya. Jadi kalau ada berita yang melarang Chacha untuk ketemu ayahnya itu ngarang banget,” tuturnya.(ir/jp)
TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill