Connect With Us

Langit Senja, Juara Pucuk Cool Jam 2019 Rilis Musik Video

Mohamad Romli | Kamis, 11 Juli 2019 | 17:21

Penampilan Band Langit Senja saat di event press conference Pucuk Cool Jam 2019. (@TangerangNews / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Band Langit Senja berhasil mewujudkan mimpinya merilis lagu dan video klip usai menjuarai Pucuk Cool Jam 2019. Lagu ‘Mimpi dan Matahari', music video perdana mereka pun diluncurkan Kamis (11/7/2019).

Band asal SMA Dr. Soetomo Surabaya ini memilih Hard Rock Café Jakarta sebagai lokasi peluncuran music video itu.

Lagi 'Mimpi dan Matahari’ diciptakan oleh lga Massardi. musisi nasional yang dikenal sebagal vokalis sekaligus gitaris Band Barasuara. Sementara video klip disutradari oleh Ali Yudistira.

BACA JUGA:

Proyek musik tersebut wujud apresiasi Teh Pucuk Harum bagi Band Langit Senja untuk memberikan pengalaman bergengsi di industri musik berupa rekaman di studio musik dan pembuatan music video dengan figur profesional dibidangnya. 

Proses rekaman dan Produksi berlangsung di studio musik profesional milik SAE Indonesia sebagai education partner Pucuk Cool Jam sejak 2017.

"Melalui proyek musik ini, kami memberikan kesempatan bagi Band Langit Senja untuk menuangkan seluruh kemampuan musikalitas yang dimiliki ke dalam music video, di mana proses pembuatannya didampingi oleh tim profesional di bidangnya," ungkap Yustina Amelia, Brand Manager Teh Pucuk Harum.

Band yang digawangi Rageena Hamldoyo (Vocal), M. AI-Hakim T.F (gitar), Christian Aryo Junianto (drum), Enrico Evander Meliano (bass), dan Michael Aaron Christopher (keyboard) pun sudah memiliki karya singIe-nya sendiri dengan judul ’Ceritaku’ (2018) dan ’lngin’ (2019). 

"Pucuk Cool Jam kompetisi yang tidak hanya memberikan pengalaman berharga tapi juga pembelajaran sekaligus tantangan baru untuk bisa memperdalam skill musikalitas kami sebagai musisi", seru Rico sang bassist yang bergabung dalam acara press conference itu.

Lebih lanjut lagi, Rico mengungkapkan kesan-kesan Band Langit Senja saat proses rekaman bersama lga Massardi,

"Meskipun ini bukan proses rekaman yang pertama kali kita jalankan, namun jujur kita sempat gugup karena didampingi langsung oleh musisi ternama seperti Iga Massardi. Bisa dibilang, kami juga salah satu fans dari Mas Iga. Tapi setelah proses rekaman berjalan semua gugup kami hilang karena Mas Iga sangat ramah. Ada beberapa pembelajaran baru yang kami dapatkan dalam proses rekaman kali ini, salah satunya yaitu detail nada baik dari segi vokal maupun alat musik yang selalu dikoreksi oleh Mas Iga sehingga kami bisa menghidupkan energi yang ada di dalam lagu tersebut", tambah Rico(MRI/RGI)

KAB. TANGERANG
Pemkab Tangerang Salurkan Donasi Tahap Dua Rp1,2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera

Pemkab Tangerang Salurkan Donasi Tahap Dua Rp1,2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:48

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang donasikan Rp1,2 miliar untuk korban bencana bencana di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

PROPERTI
Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:50

Dalam rangka ikut meramaikan liburan akhir tahun, Paramount Gading Serpong menghadirkan berbagai ornamen tematik dan instalasi dekoratif khas Natal yang tersebar di kawasan hunian serta area komersial,

TANGSEL
Langkah Pemkot Tangsel Atasi Krisis Sampah Dinilai Mampu Tangkis Potensi Pidana

Langkah Pemkot Tangsel Atasi Krisis Sampah Dinilai Mampu Tangkis Potensi Pidana

Selasa, 30 Desember 2025 | 17:11

Krisis penumpukan sampah yang mengepung Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kini tidak hanya menjadi persoalan lingkungan, tetapi mulai merembet ke ranah hukum.

HIBURAN
Solidaritas dengan Sumatera, Mal-mal di Tangerang Batal Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026

Solidaritas dengan Sumatera, Mal-mal di Tangerang Batal Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026

Kamis, 25 Desember 2025 | 11:35

Sejumlah pusat perbelanjaan besar di wilayah Tangerang memutuskan membatalkan pesta kembang api pada malam pergantian Tahun Baru 2026. Keputusan ini diambil sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap masyarakat di Sumatera

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill