Connect With Us

Satu Curanmor Ditembak di Teluknaga, Empat Melarikan Diri

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 9 Desember 2013 | 19:17

Tersangka Curanmor yang Ditembak Polisi (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANG-Satu anggota kompotan curanmor SYR, 19, asal Pandeglang, ditembak kakinya oleh petugas  Polsek Teluknaga karena berusaha membacok petugas saat akan ditangkap, Senin (9/12). Pelaku merupakan curanmor sadis yang tidak segan melukai korbannya dengan senjata tajam.
 
Tersangka ditangkap setelah beraksi di Cafe Family Cengin, Kelurahan Dadap Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Namun ,empat rekannya yaitu RMT, KRS, OY dan RG, berhasil kabur dari sergapan petugas.
 
Kapolsek Telugnaga AKP Endang Sukma Wijaya mengatakan, penangkapan tersangka berdasarkan laporan salah satu korban yaitu Rohamah warga Villa Taman Bandara, Kelurahan Dadap. Lalu dari hasil penyelidikan, pihaknya berhasil melacak tersangka di sebuah kafe.
 
"Namun saat akan ditangkap, tersangka kabur. Ketika dikejar, tersangka berbalik dan hendak melawan anggota kami dengan celurit. Petugas terpaksa memberikan tembakan tegas ke dua kaki tersangka," katanya, Senin (9/12).
 
Dari tangan tersangka didapat barang bukti satu celurit dan dua motor hasil curian. Tersangka kemudian digiring ke Polsek Teluknaga untuk dimintai keterangan. Dari hasil pemeriksaan, SYR mengaku sudah lima kali melakukan aksinya dengan modus memepet korban dan merampas motornya.
 
"Tersangka juga tidak segan-segan melukai korbannya dengan menggunakan senjata tajam kalau berusaha melawan. Tersangka lebih banyak mengincar korban perempuan," kata Kapolsek.
 
Kapolsek menambahkan, tersangka juga merupakan residivis dengan kasus pengeroyokan di wilayah hukum Teluknaga. Pihaknya masih melakukan pengembangan untuk menangkap empat tersangka lainnya. "Tersangka SYR bisa dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman diatas lima tahun kurungan penjara," ujarnya.
TEKNO
Waspada Pembobolan Rekening Lewat WA, Ini Modus dan Cara Mengatasinya

Waspada Pembobolan Rekening Lewat WA, Ini Modus dan Cara Mengatasinya

Minggu, 6 Juli 2025 | 13:39

Sniffing merupakan metode peretasan yang memungkinkan pelaku mengintip dan mencuri data digital yang dikirim melalui jaringan internet, terutama WiFi publik.

BANDARA
Kabur ke Indonesia, Kemenkum RI Ekstradisi WNA Rusia

Kabur ke Indonesia, Kemenkum RI Ekstradisi WNA Rusia

Kamis, 10 Juli 2025 | 18:51

Kementerian Hukum (Kemenkum) RI mengekstradisi warga negara Rusia bernama Alexander Vladimirovich Zverev (AZV) ke negara asalnya, setelah pemerintah negara federasi Rusia memohon langsung ke Pemerintah RI.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill