Connect With Us

BPHTB Capai Rp300 Miliar, Pemkab Tangerang Genjot Pajak

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 3 Juni 2014 | 19:51

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan sejumlah pejabat di Lingkungan Kabupaten Tangerang melakukan jumpa pers di Pendopo. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

 
 
 
TANGERANG-Pemkab Tangerang melalui Dinas Pendapatan Asli Daerah (Dispenda) melakukan terobosan yang signifikan untuk menggenjot pajak dan retribusi.
 
Hal itu dimaksudkan agar APBD mendatang, pemerintah setempat dapat membangun dengan maksimal sarana pendidikan, kesehatan dan infrastruktur yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
 
“Dari target kita sekitar Rp882 miliar, saat in I sudah mencapai Rp1,2 Triliun. Sektor paling banyak didapat mencapai Rp300 miliar dari Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB),” ujar Arsid Kepala Dispenda Kabupaten Tangerang saat menggelar jumpa pers di Pendopo Bupati, dengan didampingi Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Selasa (3/6).
 
Menurut dia, ini terjadi lantaran adanya regulasi baru yakni pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dahulu dikelola oleh pemerintah pusat, saat ini dikelola oleh pemerintah daerah. “Biasanya kan kita hanya membantu pusat, lalu pusat yang memberikan jatah kepada daerah, saat ini langsung,” ujarnya.
 
Sementara Bupati mengatakan, Kabupaten Tangerang selalu dibandingkan dengan Kota Tangerang yang hanya memiliki 13 kecamatan.
 
 “Kota Tangerang selalu dijadikan benchmark pembangunanan dan tolok ukur. Padahal, dengan APBDnya besar di sana mencapai sekitar Rp3 triliun dengan kecamatan hanya 13, penduduk yang sedikit,” ujarnya seraya menambahkan Tangsel hanya tujuh kecamatan dengan 1,8 penduduk dan APBDnya Rp2 triliun lebih.
 
Sedangkan Kabupaten Tangerang  ada 29 kecamatan dengan jumlah penduduk jauh diatas keduanya hanya memiliki APBD Rp3,6 triliun. “Tetapi mudah-mudahan kita (Kabupaten Tangerang) APBDnya pada 2018 bisa mencapai Rp5 triliun, kalau melihat saat ini saya optimis,” ujarnya.
 
Sekda Kabupaten Tangerang Iskandar Mirsyad mengatakan, dengan adanya pengelolaan pajak dari sektor PBB yang dibayarkan langsung oleh wajib pajak kepada Bank, pihaknya optimis pendapatan asli daerah terus melonjak.
“Kita juga baru menerapkan program baru, kalau selama ini wajib pajak menghitung pajak sendiri, kini kita awasi. Susah soalnya kalau cari kejujuran. Kami juga tidak mau memungut pajak langsung, khawatir ada ada kolusi,” katanya.
 
Program baru tersebut diantaranya wajib pajak akan diawasi langsung luas lahannya dan kalau pajak retribusi pihaknya mempersiapkan petugas khusus pemeriksa secara diam-diam. “Kita ada petugas checker (pemeriksa), jadi kalau ada yang datang kita hitung. Dan itu tidak diketahui si wajib pajak,” katanya.

Namun, dari hasil penelusuran pihaknya diketahui justru pembayar pajak paling jujur adalah wajib pajak yang berkewarganegaraan asing atau perusahaan semi asing.”Seperti   Mc Donals, Pizza Hut. Sedangkan yang rumah makan padang, tukang bakso yang kecil-kecil begitu kurang,” katanya.
 
 
MANCANEGARA
Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Rabu, 24 April 2024 | 10:33

Perusahaan makanan hewan asal Kanada, ACANA bekerja sama dengan organisasi kesejahteraan hewan Best Friends Animal Society membuka lowongan pekerjaan sebagai kitten cuddler.

HIBURAN
Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Kamis, 25 April 2024 | 12:21

Viral di media sosial sebuah video menunjukkan komedian Parto Patrio dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.

TANGSEL
Produksi Tembakau Gorila di Rumah, Pemuda di Larangan Tangerang Ditangkap

Produksi Tembakau Gorila di Rumah, Pemuda di Larangan Tangerang Ditangkap

Sabtu, 27 April 2024 | 15:35

Polsek Ciputat Timur menangkap dua pemuda yang memproduksi dan mengedarkan narkotika golongan 1 jenis tembakau sintetis atau gorila, Sabtu 27 April 2924.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill