Connect With Us

Bupati Zaki Berharap Pemerintah Pusat Serahkan Jalan

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 11 Juni 2014 | 14:56

Airin Rachmi Diany, Ahmed Zaki Iskandar, Arief R Wismansyah (Denny Bagoes Irawan / TangerangNews @2013)

 
TANGERANG-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar berharap pemerintah pusat tidak disibukan dengan memperbaiki jalan hingga ke pelosok daerah. Karena, kata Zaki, pada akhirnya jalan tersebut tidak kunjung baik kondisinya.

“Karena terlalu banyak yang diurus pemerintah pusat, seharusnya pusat menurut saya jangan lagi membangun pelabuhan, airport dan jalan tol. Sebaiknya pembangunan seperti itu diserahkan kepada swasta. Jalan pun demikian, lihat Jalan Raya Serang, dari dulu begitu-gitu saja,” ujarnya.  

Kenapa harus diserahkan ke Swasta? Menurut Zaki, Pemerintah Pusat terlalu banyak yang harus dikerjakan, sedangkan anggarannya tidak memadai. 

“ APBN sebaiknya digunakan untuk membangun  infrastruktur seperti pebaikan sungai dan pendidikan.  Kalau saya lihat jalan yang dikelola pemerintah pusat dari dulu begitu-begitu saja, seperti Jalan Raya Serang yang melintasi daerah Kabupaten Tangerang ini.
“Situ dan Sungai juga menurut saya pemerintah pusat sudah tidak lagi harus mengurusi  itu. Serahkan kepada tingkat dua atau swasta. Saya sih sudah mendengar katanya kementerian pusat sudah mau ada MoU dengan pihak ketiga untuk kerjasama mengelola asset atau situ. Itu saya setuju,” terangnya.  

Sedangkan soal Situ, kata Zaki, danau milik pemerintah pusat yang terlalu banyak. Misalnya di Kabupaten Tangerang saja ada sekitar 20 situ. “Karena terlalu banyak yang diurus, jadi tak terurus. Sebaiknya serahkan kepada kita, sebab tak jarang banjir juga disebabkan salah satunya dari adanya pendangkalan situ,” terangnya.

Sungai Cisadane Dikelola Swasta

Sedangkan sungai misalnya Cisadane, sungai ini dilintasi tiga pengembang besar. Pertama BSD, kedua Gading Serpong dan ketiga Lippo Karawaci.  “Negara tidak usah memusingkan hal yang beginian. Kasih tuh swasta yang melintasi sungai itu untuk ngurusin,” katanya.  

Ditanya kemungkinan Pemerintah Pusat takut kehilangan? Zaki tak menampik itu. Itu menurutnya bagus (kalau merasa takut kehilangan). “Dahulu memang banyak yang hilang. Tetapi zaman sekarang kan yang mengawasi berbeda dengan zaman dulu, sekarang banyak yang mengawasi,” terangnya.  
 
BANDARA
Ketahui Perbedaan Tarif Parkir Reguler dan Inap Agar Tak Kaget di Bandara Soetta

Ketahui Perbedaan Tarif Parkir Reguler dan Inap Agar Tak Kaget di Bandara Soetta

Jumat, 19 September 2025 | 20:23

Bagi Anda yang berencana meninggalkan kendaraan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, penting untuk memahami perbedaan antara area parkir reguler dan parkir inap.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

BISNIS
Danamon Masuk Daftar 100 Perusahaan Terbesar Versi Fortune Indonesia 2025

Danamon Masuk Daftar 100 Perusahaan Terbesar Versi Fortune Indonesia 2025

Jumat, 19 September 2025 | 16:29

Majalah Fortune Indonesia kembali merilis daftar 100 perusahaan terbesar di Tanah Air.

KOTA TANGERANG
Pertamina Bantah Pertamax di SPBU Kebon Nanas Tangerang Tercampur Air

Pertamina Bantah Pertamax di SPBU Kebon Nanas Tangerang Tercampur Air

Sabtu, 20 September 2025 | 14:42

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) memberikan klarifikasi terkait isu bahan bakar jenis Pertamax di SPBU Kebon Nanas, Kota Tangerang diduga tercampur air.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill