TANGERANGNEWS.com-Wakil Bupati Tangerang Hermansyah resmi menutup TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) ke-94 tahun 2015 di Desa Babakan Ilir Kecamatan Kronjo Kabupaten Tangerang. Rabu, (27/5).
Dalam menyampaikan sambutan Pangdam Jaya, Wakil Bupati Tangerang mengatakan, kami sangat berterimakasih yang setinggi-tingginya kepada TNI, dan Pemerintah Kabupaten Tangerang dan pihak terkait yang telah membantu mensukseskan pelaksanaan program TMMD yang berlangsung sejak 7-27 Mei 2015 di Kecamatan Kronjo.
Dengan sasaran pembangunan fisik dan non fisik, seperti pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum lainnya, serta membangun mental masyarakat, sosialisasi kesehatan/KB, sosialisasi narkoba, serta memberikan pemahaman terhadap paham ekstrimis seperti ISIS.
"Program TMMD di Kronjo ini TNI telah melakukan betonisasi Jalan Bojong Keramat Desa Pagedangan Udik sepanjang 700 m dengan lebar 4 m dan ketebalan 20 cm, selain pembangunan jalan banyak yang telah kita lakukan diantaranya penyuluhan dan sosialisasi," ujar Hermansyah saat membacakan sambutan Pangdam Jaya.
Letkol Infanteri Irhamni Zainal, Dandim 0506 Tangerang mengatakan, TMMD ini merupakan program rutin yang dilakukan setiap tahunnya dengan melakukan pembangunan fisik sarana Infrastruktur dan pembangunan nonfisik.
"Saya harap apa yang telah dilakukan dan dibangun para teman-teman TNI ini agar dijaga dan dirawat," ucap Dandim
Disela-sela acara Kepala Desa Pegedangan Udik Kecamatan Kronjo menyampaikan rasa syukurnya atas pelaksanaan program TMMD di Desanya yang berlangsung aman dan sukses.
"Saya atas nama masyarakat Pagedangan Udik mengucapkan rasa syukur dan terimakasih atas apa yang telah dilakukan para TNI di Desa kami ini, kami akan jaga dan rawat hasil TMMD ini," ucap Arif. (RAZ)
Gubernur Banten Andra Soni, melantik 64 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, Senin 29 Desember 2025. Sebanyak 59 di antaranya merupakan Pengawas Sekolah.
TODAY TAG
Dalam rangka ikut meramaikan liburan akhir tahun, Paramount Gading Serpong menghadirkan berbagai ornamen tematik dan instalasi dekoratif khas Natal yang tersebar di kawasan hunian serta area komersial,
Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan
Krisis penumpukan sampah yang mengepung Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kini tidak hanya menjadi persoalan lingkungan, tetapi mulai merembet ke ranah hukum.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
