Connect With Us

Gerindra Targetkan 2 Juta Suara di Banten

| Senin, 9 Maret 2009 | 14:21

TANGERANGNEWS.COM-Partai gerakan indonesia raya (Gerindra) mentargetkan 2 juta pemilih di wilayah Banten. Ketua DPD Gerindra Provinsi Banten Budi Heryadi mengatakan, dasar dari target itu dikarenakan sudah ada sekitar 1 juta lebih penduduk di Provinsi Banten, yang tersebar di delapan kota atau kabupaten termasuk Kota Tangerang Selatan telah memegang kartu tanda anggota (KTA) Partai Gerindra " Kita sudah hitung-hitung, sesuai dengan KTA yang sudah dimiliki pemilih, maka Gerindra di Banten akan mendapatkan suara 2 juta-an. Sebab pastinya para pemilih KTA itu mengajak istri atau suami serta anaknya," ucapnya, Minggu (8/3) malam ketika mengumpulkan para kadernya di Desa Lengkong Wetan, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Strategi menyebar KTA, kata dia, adalah cara paling cepat diingat disamping mendatangi para pemilih ke setiap rumah. Ditanya kenapa selalu membawa nama mantan presiden Soeharto, Budi mengatakan, karena Soeharto ternyata sosok yang dirindukan oleh masyarakat."Sama dengan kami, para petani selalu bilang dahulu lebih baik dari pada saat ini. Jangan lihat hanya keburukannya, keberhasilannya jauh lebih banyak di bandingkan kegagalannya," ujarnya. Itu terbukti, dengan banyaknya para petani yang kini menjabat diposisi penting dalam Partai Gerindra. Mereka, kata dia, saat ini sudah tidak diwakili lagi. Di Gerindra, kini mereka terjun langsung berpolitik. Ketua DPC Kabupaten Tangerang Syamsul Maarif mengatakan, optimis dengan target 2 juta suara pemilih. Menurutnya, koordinasi antar fungsionaris dan pastisipan di setiap daerah terutama di Banten sudah berjalan baik. Namun hal itu bisa meleset jika para pemilih masih kesulitan mengikuti dengan aturan pemilihan saat ini. "Sebab yang kini kita pelajari, ternyata pemilih masih buta, bahkan banyak yang tidak mengetahui cara mencontreng," jelasnya. (den)
OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

TANGSEL
Pemkot Tangsel Bakal Tebus Lahan 6 KK Terdampak Lingkungan di TPA Cipeucang

Pemkot Tangsel Bakal Tebus Lahan 6 KK Terdampak Lingkungan di TPA Cipeucang

Selasa, 4 November 2025 | 17:59

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) memastikan langkah konkret dalam menangani dampak lingkungan dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang.

SPORT
PSSI Pastikan Pelatih Baru Timnas Indonesia Bukan Shin Tae Yong

PSSI Pastikan Pelatih Baru Timnas Indonesia Bukan Shin Tae Yong

Senin, 3 November 2025 | 18:32

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Vivin Cahyani Sungkono menepis isu yang menyebut Shin Tae Yong akan kembali melatih Timnas Indonesia.

BISNIS
Dorong Regenerasi Petani Kopi,  Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Dorong Regenerasi Petani Kopi, Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Senin, 3 November 2025 | 15:11

Roemah Koffie menyalurkan program beasiswa inovatif bagi 1.000 mahasiswa pertanian, dengan fokus pada regenerasi petani kopi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill