TANGERANGNEWS.com- Kabupaten Tangerang memiliki wilayah yang cukup luas dan karakteristik daerah yang berbeda-beda. Untuk menjaga keseimbangan pembangunan, lingkungan, dan kualitas hidup masyarakat, pemerintah menetapkan pembagian kawasan utama sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Dalam unggahan akun resmi @pemkabtangerang, disebutkan ada tujuh kawasan strategis yang memiliki fungsi dan peran masing-masing. Pembagian ini juga menjadi panduan dalam pemerataan pembangunan di seluruh kecamatan.
1. Kawasan Pemerintahan
Kawasan pertama adalah Kawasan Pemerintahan yang terpusat di Tigaraksa. Wilayah ini menjadi pusat layanan administrasi dan pemerintahan karena lokasinya yang dinilai strategis dan mudah diakses dari berbagai kecamatan di Kabupaten Tangerang.
2. Kawasan Perkotaan dan Permukiman
Selanjutnya, kawasan kedua yaitu Kawasan Perkotaan dan Permukiman. Kawasan ini meliputi Kelapa Dua, Curug, Cikupa, Panongan, dan Pagedangan.
Daerah tersebut dikenal sebagai pusat aktivitas modern dengan hadirnya kawasan hunian dan bisnis besar seperti BSD City, Gading Serpong, dan Lippo Village.
3. Kawasan Industri
Kawasan Industri menjadi kawasan ketiga, mencakup wilayah Cikupa, Balaraja, Curug, Panongan, Pasar Kemis, dan Rajeg. Banyak pabrik, pergudangan, hingga pusat distribusi nasional berdiri di wilayah ini sehingga menjadikannya motor penggerak ekonomi dan logistik.
4. Kawasan Pertanian
Kawasan keempat adalah Kawasan Pertanian yang berada di Jambe, Solear, Cisoka, Gunung Kaler, dan Kresek. Di sini fungsi lahan pertanian dijaga sebagai penyangga ketahanan pangan dan ruang hijau produktif untuk keberlanjutan lingkungan.
5. Kawasan Pesisir
Kemudian kawasan pesisir menempati posisi kelima, mencakup Teluknaga, Pakuhaji, Mauk, Kemiri, Sukadiri, dan Kosambi. Wilayah ini menjadi pusat kegiatan nelayan, budidaya laut, hingga destinasi wisata bahari yang mendukung perekonomian masyarakat pesisir.
6. Kawasan Infrastruktur
Kawasan keenam adalah Kawasan Infrastruktur Strategis yang mencakup area vital seperti Bandara Internasional Soekarno–Hatta, Bandara Budiarto, serta akses utama jaringan tol Jakarta–Merak, Serpong–Balaraja, dan Tangerang–Merak. Kawasan ini menjadi simpul mobilitas yang penting bagi aktivitas ekonomi nasional maupun lokal.
7.Kawasan Lindung dan Resapan Air
Terakhir, Kawasan Lindung dan Resapan Air berada di wilayah Solear, Cisoka, dan Jambe. Fungsinya untuk menjaga ketersediaan air tanah, melindungi ekosistem, serta mengurangi risiko banjir di kawasan berpenduduk padat.