Connect With Us

Pelebaran jalan Tangerang terkendala ganti rugi lahan

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 24 Mei 2015 | 13:33

Proyek Jalan Tangsel Pengendara melintas diproyek pelebaran Jalan Raya Ciater yang terhenti pengerjaannya di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (18/3). Proyek senilai Rp. 34,3 miliar tersebut terhenti pengerjaannya karena belum cairnya APBD tahun (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews.com)

TANGERANG-Proyek pelebaran jalan Kecamatan Cikupa-Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, mengalami kendala pembebasan lahan karena penduduk setempat meminta harga tinggi untuk tanahnya.

"Warga meminta harga Rp5 juta per meter, padahal sesuai nilai jual obyek pajak (NJOP) sekitar Rp2,7 juta," kata Kepala Bidang Perencanaan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemkab Tangerang Iwan Firmansyah di Tangerang, Minggu.

Iwan mengatakan pelebaran jalan itu mulai dari Simpang Empat Kecamatan Pasar Kemis hingga pertigaan Kedaton, sisi jalan tol Jakarta-Merak.

Namun, proyek pelebaran jalan tersebut diupayakan menambah 4,5 meter sehingga menjadi 9,5 meter dari ruas semula.

Pihaknya menyesalkan warga pemilik lahan masih tetap bertahan dengan harga Rp5 juta per meter padahal pelebaran jalan itu untuk kepentingan publik.

Keberadaan jalan yang menghubungkan kedua kecamatan itu sangat mendesak karena sempit dan pada jam sibuk kerja terjadi kemacetan panjang hingga pintu gerbang tol.

Dia mengatakan bila jalan itu dilebarkan maka dapat menunjang perekonomian setempat termasuk kelancaran arus barang dan orang di kawasan tersebut.

Belakangan ini di Kecamatan Cikupa dan Pasar Kemis memang banyak beroperasi pabrik dengan skala besar dan kawasan perumahan menyebabkan harga tanah menjadi mahal.

Akibat mahalnya harga tanah tersebut, maka pihaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada aparat Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Pemkab Tangerang untuk mengatasinya.

Pihaknya mengharapkan aparat Bagian Pertanahan berupaya untuk melakukan pendekatan secara perorangan kepada pemilik lahan supaya proyek pelebaran jalan itu menjadi lancar.

BANTEN
Gelontorkan Rp14 Miliar, Pemprov Banten Segera Perbaiki Akses Jalan Lebak Menuju Serang dan Tangerang

Gelontorkan Rp14 Miliar, Pemprov Banten Segera Perbaiki Akses Jalan Lebak Menuju Serang dan Tangerang

Jumat, 4 Juli 2025 | 20:55

Gubernur Banten Andra Soni mengungkapkan pihaknya merespons cepat keluhan masyarakat terkait kerusakan parah di ruas Jalan Maja di Kabupaten Lebak –Citeras di Kabupaten Serang dan ruas Jalan Maja – Cisoka di Kabupaten Tangerang.

NASIONAL
Demi Beli Diamond Mobile Legends, Sekdes Ini Nekat Korupsi Dana Desa Rp500 Juta

Demi Beli Diamond Mobile Legends, Sekdes Ini Nekat Korupsi Dana Desa Rp500 Juta

Jumat, 4 Juli 2025 | 16:58

Seorang Sekretaris Desa (Sekdes) bernama Gian Gandana Sukma diduga menyalahgunakan dana desa untuk kepentingan pribadi, yakni membeli diamond Mobile Legends dan bermain judi online.

AYO! TANGERANG CERDAS
BRIN Buka Program Magang Kampus Merdeka, Ini Syaratnya 

BRIN Buka Program Magang Kampus Merdeka, Ini Syaratnya 

Sabtu, 5 Juli 2025 | 13:53

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membuka kesempatan magang bagi mahasiswa dari perguruan tinggi dalam skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester ganjil tahun akademik 2025/2026.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill