Widari Village, Rumah 2 Lantai Seharga Rp400 Jutaan di Legok Tangerang
Senin, 16 Juni 2025 | 20:54
Pembangunan infrastruktur jalan tol yang melintasi Kabupaten Tangerang, Banten memberikan dampak positif bagi industri properti.
TANGERANG-Tersangka Rahmat Alim, 15, siswa SMP yang menjadi salah satu pembunuh sadis Enno Parihah, 18, diserahkan oleh penyidik Polda Metro Jaya ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang, Jumat (27/5/2016). Penyerahan dilakukan setelah berkas perkara lengkap atau P21 pada Kamis (26/5/2016) kemarin.
Rahmat tiba di Kejari sekitar pukul 12.20 WIB dengan pengawalan ketat pihak kepolisian. Tangannya tampak diikat dengan tali statis. Wajahnya ditutup dengan kupluk, dan langsung digiring menuju ruangan konsultasi atau diversi.
Barulah beberapa saat kemudian Rahmat dipindahkan ke ruang Tahap II Pidana Umum (Pidum). Tampak kepolisian dari Polda terus mendampingi RA yang masih dibawah umur, untuk melengkapi pemberkasan penyerahan atau pelimpahan tersebut.
Hingga kini, baik Kepala Seksi Pidana Umum dan kepolisian masih berada di dalam ruangan. Sementara mobil tahanan sudah disiapkan, sebab kabarnya Rahmat akan dititipkan ke Lapas Anak Tangerang hingga menunggu masa persidangan.
Seperti diketahui, Rahmat bersama dua tersangka lain terlibat pembunuhan dan pemerkosaan Eno Parihah di dalam mess PT Polyta Global Mandiri, di RT 04/01 Desa Jatimulya Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Berkas tersangka Rahmat diserahkan terlebih dulu ke Kejaksaan Tangerang mengingat usianya yang masih di bawah umur.
Pembangunan infrastruktur jalan tol yang melintasi Kabupaten Tangerang, Banten memberikan dampak positif bagi industri properti.
Dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 di Provinsi Banten, salah satu dokumen yang wajib dilampirkan calon peserta adalah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)
Di balik setiap anak berprestasi, selalu ada cerita tentang keputusan-keputusan kecil yang diambil dengan cinta. Dari segelas susu di pagi hari hingga pelukan sebelum tidur, semua berperan besar dalam membentuk masa depan.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah