Dugaan penculikan di Citra Raya, Cikupa, Kabupaten Tangerang. (Istimewa / Raden Bagus Irawan)
TANGERANGNews.com-Kasus penculikan di kawasan bundaran depan Mardigras Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang pada Jumat (3/6/2016) berujung mediasi di Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Kepala Divisi Sosialisasi KPAI Erlinda mengaku telah berdiskusi dengan Polresta Tangerang perihal langkah yang harus ditempuh untuk menyelesaikan antara Rita Tjoa dengan mantan suaminya, Budiman Tiandy yang ternyata belakangan diketahui sebagai pembawa Evelyn.
”Jika tidak juga ada jalan keluar dari mediasi, kemungkinan Evelyn akan diasuh oleh negara. Dalam hal ini, Evelyn nantinya tinggal di rumah aman dan dirawat oleh pihak Kementerian Sosial. Hal itu dilakukan untuk menjaga kondisi psikologi Evelyn yang dikhawatirkan terganggu akibat konflik antara ayah dan ibunya itu,” ujar Erlinda, Senin (6/6/2016).
Rita sendiri mengaku siap bertemu dengan Budiman mantan suaminya untuk membahas persoalan tersebut. “Mediasi buat saya tidak ada masalah, semua yang terbaik buat Evelyn saya akan ikuti,” tuturnya.
Seperti diketahui sebelumnya, pada CCTV sebuah minimarket di Cikupa, Kabupaten Tangerang, terekam kejadian mirip seperti penculikan anak, . Evelyn yang saat itu bersama ibunya dibawa paksa oleh sekelompok pria tak dikenal dan dibawa kabur dengan mobil. Belakangan diketahui, salah satu dari mereka adalah ayah kandung Evelyn.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Gunarko mengaku, pihaknya sampai saat ini masih melakukan pendalaman terkait apa yang telah terjadi pada Jumat (6/6/2016) siang lalu. “Kami masih cari apakah ada unsure pidananya atau tidak,” ujar Gunarko.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan
Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.
Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""