Connect With Us

Kerja sama PD Pasar Tangerang dengan Swasta Terindikasi Korupsi

Denny Bagus Irawan | Sabtu, 11 Februari 2017 | 17:00

Direksi PD Pasar Niaga Kerta Raharja saat dilantik Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar pada 20 Januari 2016. (@tangerangnews 2017 / Rangga A Zuliansyah)

 

TANGERANGNews.com-Kerja sama PD Pasar Niaga Kerta Raharja dengan pihak swasta yakni PT Bangunbina Primasarana (BP) dalam mengelola Pasar Kelapa Dua dan Serpong akan dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri. Sebab, dalam kontrak kerja sama pengelolaan sejak 2010-2015 dan 2015-2020 berpotensi terindikasi korupsi.

 

Sebab, dalam kerja sama itu, PD Pasar hanya mendapatkan keuntungan per tahun Rp600 juta. Hal itu menurut kajian dari Aliansi LSM Tangerang Raya, Tatang Sago, jelas diduga ada ‘kongkalingkong’.

“Seharusnya PD Pasar biasa mendapatkan Rp150 juta per bulan. Jika dikalikan 12 bulan. Setahun seharusnya dapat Rp2 miliar. Potensi kerugian Negara per tahun mencapai Rp1,4 miliar. Kerugian per lima tahun Rp7 miliar, tinggal dikali dua, Rp14 miliar,” terang Sago, Sabtu (11/2/2017).

 

 Dijelaskan Sago, PT Bangunbina Primasarana  adalah perusahaan yang membangun kedua pasar tersebut. Saat ini, mereka juga sebagai pengelola pasar.  

“Inspektorat harus melakukan audit, berapa sih pendapatan sebenarnya,  berapa besaran pembangunandua pasar itu. Ini kan harus diharus dibuka ke publik, kalau tidak jelas tentu ada dugaan tindak pidana korupsi,” tuturnya.  

Sago juga menyesalkan,  direksi PD Pasar yang baru tidak melakukan negosiasi ulang, bahkan cenderung mendiamkan serta mendukung kerja sama itu.

“Seharusnya segera melakukan kajian. Jangan malah dipercaya lagi. Ini mah malah akan dipercaya lagi untuk melakukan peremajaan Pasar Kemis tanpa melakukan prosedur pelelangan,” tuturnya.

Karenanya, kata dia, pihaknya akan memberikan kajian kepada Bareskrim Mabes Polri dan menyertakan bukti-bukti terkait kesalahan dalam pengelolaan pasar tradisional yang salah itu. “Ada sekitar enam item yang nilainya menurut kami bisa lebih dari yang didapat PD Pasar saat ini. Yang jelas seharusnya pegawai PD Pasar bisa sejahtera kalau tidak ada kerja sama ini,” terangnya.   

Adapun pelanggaran yang disampaikan Sago,  kontrak kerja sama dari 2010 sampai 2015 yang berlanjut ke 2020  diduga melanggar PP No.38/2008 yang merupakan perubahan PP No.36/2006 tentang pengelolaan barang milik Negara dan daerah.

Selain itu, diduga melanggar Permenkeu No.33/2012 tentang tata cara besaran nilai pemasukan ke Negara atau daerah.

Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Niaga Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang Jamaludin membenarkan jika kerja sama itu terjadi diera direksi sebelumnya.

“Tetapi kalau ada dugaan adanya kerugian Negara, itu harus dibuktikan. Itu kan sudah ada perhitungan antara PD pasar dengan pengelola bagi hasilnya seperti apa,” tuturnya.  

Selain itu, menurut dia, kalau sifatnya hanya ingin mendapatkan informasi seharusnya sang pelapor datang ke PD Pasar. “Harusnya mereka memberikan input dengan kajian dari mereka. Kalau seperti ini asumsinya PD Pasar dibohongi. Saya tidak bisa melarang soal laporan itu. Tapi lebih bermanfaat kalau hasil kajian itu disampaikan kepada kami,” jelasnya.

Jamal juga mengatakan, pihaknya akan melakukan uji petik atas kerja sama tersebut. “Kita sebenarnya sudah melakukan uji petik, kita akan melakukan addendum,” tandasnya.

 

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

KOTA TANGERANG
Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:20

Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang Kota Tangerang pada Jumat 31 Oktober 2025, sore. Badai yang berlangsung lebih dari satu jam ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air tinggi, memicu kemacetan lalu lintas

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill