Connect With Us

Mesin Kelapa Sawit Ramah Lingkungan Diciptakan Warga Tangerang

| Minggu, 24 Januari 2010 | 17:13

Mesin minyak kelapa sawit (tangerangnews / istimewa)

 
 
TANGERANGNEWS-Bambang Sumoto, warga  Villa Regency Tangerang II, Blok FC No.2 Kaveling 15 Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang berhasil menciptakan mesin berteknologi terbaru untuk pengolahan minyak kelapa sawit yang ramah lingkungan dengan tanpa limbah sedikit pun.
 
Keahlian membuat mesin minyak sayur itu didapati, sekembalinya  dari Amerika. Bambang mengatakan, sebenarnya dia sudah meluncurkan alat itu di Negara Brazil dan  di Ghana. Rupayanya, di sana alat ciptaannya itu menarik pengusaha lokal. Kini dia berencana mengembangkannya di Indonesia.    
 
Diciptakannya mesin pengolahan minyak sawit itu, menurut Bambang, karena sampai belum terciptanya mesin itu, limbahnya selalu menjadi perdebatan baik di Indonesia maupun Internasional.   “Banyak industri minyak kelapa sawit  dengan teknologi terbaru di Indonesia dan Malaysia mengklaim sudah mampu menciptakan non limbah. Namun, zero waste tersebut baru sebatas kompos sementara gas metan yang dihasilkan tidak terkelola sebagaimana mestinya. Dengan alat ini saya menjaminnya,” katanya, siang ini.
 
Karena mesin dengan instalasi pengolahan limbah tersebutlah, Bambang mendapat penghormatan dari  sertifikat dari  Asosiasi Badan Lingkungan Internasional (International Environmental Certificate Association ).  
 
“Saya menggunakan sistem berkelanjutan dalam mengolah limbahnya, atau biasa disebut Cepros (sistem continuous eco process). Dengan sistem ini tentu sangat berbeda dari sistem mesin saat ini atau pun proses konvensional yang lebih panjang dan membutuhkan biaya tinggi. Kalau dengan mesin yang saya buat jauh lebih hemat,” ujar Bambang.
 
Dengan penerapan teknologi terbaru sistem Cepros ini,   ke depan diharapkan Indonesia terus memimpin pasar mintak kelapa sawit dunia secara kualitatif dan kuantitatif. Menciptakan lapangan kerja yang lebih luas di daerah-daerah, memberdayakan energi listrik di daerah sekitar pabrik.  
 
“Saya berharap, mudah mudahan pemerintah mengeluarkan regulasi baru untuk mendukung sistem yang saya buat. Sebab ini bisa menjawab tantangan pabrik minyak kelapa sawit di konsesi Internasional,” tegasnya.  
 
Pemkab Tangerang Harus Memperhatikan
 
Mendengar itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Syarifullah mengatakan, ini adalah salah satu aset berharga bagi Pemerintah Daerah. Sebab, ini akan merangsang masyarakat untuk mau berkreatifitas seperti Bambang.
 
Dirinya siap mensosialisasikan kepada Pemkab Tangerang untuk meminta dukungan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan. “Dinas terkait harus meminta ini dipresentasikan oleh penciptanya yang tidak lain warganya sendiri. Kami wakil rakyat sangat bangga dan senang,” ujar Syarifullah politisi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera. (dira)

SPORT
BPJamsostek Tangerang Lindungi Ribuan Atlet Sepakbola Liga Forssekot Tahun 2025

BPJamsostek Tangerang Lindungi Ribuan Atlet Sepakbola Liga Forssekot Tahun 2025

Minggu, 6 Juli 2025 | 22:16

BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Tangerang Batuceper memberikan perlindungan kepada ribuan atlet sepak bola kelompok umur (KU) 8, 10 dan12 tahun, dalam turnamen Liga Forum Sekolah Sepakbola Kota Tangerang (Forssekot) Tahun 2025.

TEKNO
YouTube Bakal Batasi Monetisasi Konten AI dan Video Tidak Orisinal Mulai 15 Juli 2025

YouTube Bakal Batasi Monetisasi Konten AI dan Video Tidak Orisinal Mulai 15 Juli 2025

Sabtu, 12 Juli 2025 | 20:12

YouTube akan segera menggulirkan perubahan besar dalam kebijakan monetisasi untuk menindak konten-konten tidak orisinal, termasuk video yang diproduksi massal dan bersifat repetitif.

OPINI
Skripsi: Warisan Lama yang Membebani Generasi Baru?

Skripsi: Warisan Lama yang Membebani Generasi Baru?

Sabtu, 12 Juli 2025 | 18:34

Di berbagai kampus, skripsi justru menjadi sumber tekanan luar biasa bagi mahasiswa. Ketika yang seharusnya menjadi proses belajar berubah menjadi beban mental, kita harus bertanya: Apakah skripsi masih relevan di era sekarang?

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill