Connect With Us

Mayoritas Pelanggaran Lalu Lintas di Tangerang Tidak Punya SIM

Mohamad Romli | Senin, 13 November 2017 | 19:00

Operasi Zebra Kalimaya Satlantas Polresta Tangerang di Jalan Baru Pemda Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin (13/11/2017). (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Ratusan pengendara roda dua dan empat kembali terjaring Operasi Zebra Kalimaya yang digelar Satlantas Polresta Tangerang di Jalan Baru Pemda Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin (13/11/2017).

Mayoritas yang terjaring razia tersebut adalah pengendara sepeda motor, beberapa diantaranya tidak menggunakan helm, namun sebagian lainnya tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM).

Anita, 18, pengendara sepeda motor yang kena razia karena tidak memiliki SIM tampak merasa bingung. Ia tampak sibuk menelepon seseorang mengabarkan kalau ia kena razia. 

"Gimana mau bikin SIM mas, KTP aja saya baru keluar suketnya," ujarnya kepada TangerangNews.com.

Iptu I Made Artana, KBO  Satlantas Polresta Tangerang yang berada di lokasi razia tersebut kepada TangerangNews.com mengatakan, sampai dengan hari ke 13 pelaksanaan operasi tersebut, ada 4.000 kendaraan  yang ditilang. Jumlah pelanggaran lalu lintas memang didominasi oleh pengendara roda dua.

"Rata-rata mereka yang terjaring razia pengendara roda dua, mereka tidak memiliki SIM, tidak pakai helm dan kelengkapan berkendara," ujarnya.

Sosok yang akrab disapa Made tersebut juga mengatakan, jika pelanggaran karena tidak memiliki SIM tersebut berkorelasi dengan tingginya angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polresta Tangerang. 

"Usia mereka rata-rata masih muda, secara emosional juga belum stabil, sehingga saat berkendara sering membahayakan pengendara lainnya," tambahnya.

Kewajiban memiliki SIM ditegaskannya sangat penting karena selain sebagai prasyarat untuk bisa mengendarai kendaraan, juga menjadi ukuran kemampuan teknis berkendara dan kematangan emosi pengendara.

"Kami menghimbau para pengendara untuk mentaati peraturan lalu lintas untuk keamanan dan kenyamanan berkendara," tukasnya.(RAZ/HRU)

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill