TANGERANGNEWS.com-Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menghimbau masyarakat Indonesia untuk mematikan lampu selama kurang lebih satu jam pada hari ini, Sabtu (24/3/2018).
Himbauan itu tertuang dalam surat edaran bernomor S.331/MENLHK-SETJEN/ROUM/SET.1/3/2018 tanggal 23 Maret 2018 dengan perihal himbauan untuk turut serta mematikan lampu pada Sabtu, 24 Maret 2018 pukul 20.30-21.30.
BACA JUGA :
Surat yang ditanda tangani Sekretaris Jendral KLHK, Bambang Hendroyono itu mengajak semua komponen masyarakat aksi sukarela mendukung Earth Hour Global.
"Maka saya menghimbau seluruh komponen masyarakat untuk berpartisipasi aktif melalui aksi nyata dengan mematikan lampu dan perlengkapan elektronik yang terpakai pada Sabtu, 24 Maret 2018. Ini sebagai tanda penghematan energi sekaligus membangun dan mewujudkan gaya hidup hemat energi," bunyi surat tersebut.
"Mari sukseskan gerakan Earth Hour Global ini untuk penghormatan terhadap bumi untuk membangun gaya hidup hemat energi dan peradaban baru," tambahnya.
Sementara itu, Earth Hour Tangerang akan menghelat bertajuk Switch Off. Dalam keterangan yang diterima TangerangNews.com, Koordinator Earth Hour Tangerang, Okeu Yudipratomo menyampaikan, acara tersebut merupakan titik puncak seluruh rangkaian kegiatan Earth Hour Indonesia yang diikuti oleh 25 kota lainnya, dimana akan dilangsungkan pemadalam lampu serentak diseluruh dunia selama satu jam dari pukul 20.30-21.30 WIB (waktu setempat).
"Hal ini dilakukan dengan tujuan agar masyarakat dapat memulai gaya hidup ramah lingkungan pada jam dan waktu berikutnya," jelasnya.
Acara yang akan berlangsung di Supermall Karawaci, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang itu akan berlangsung Sabtu, (24/3/2018) mulai pukul 20:30 – 21:30 WIB.
"Adapun serangkaian acara yang akan dilakukan oleh Earth Hour Tangerang adalah Speak Your Vote, Talkshow Interaktif terkait lingkungan bersama Duta Earth Hour Tangerang dan Switch Off," tukasnya.(RAZ/HRU)
Badan Pengawas Teknologi Nuklir (Bapeten) tengah mempertimbangkan opsi perobohan terhadap satu rumah warga di Cikande, Kabupaten Serang, Banten, dengan tingkat kontaminasi zat radioaktif yang dinilai lebih tinggi dari sekitarnya.
TODAY TAG
Tragedi fatal akibat proyek galian Perumda Tirta Benteng (TB) yang dibiarkan mangkrak kembali terjadi di Kota Tangerang.
Dalam peninjauan itu, Maesyal mengungkapkan bahwa kerusakan tanggul tersebut terjadi akibat curah hujan tinggi yang disertai angin kencang pada hari sebelumnya. Ditambah faktor usia dari tanggul yang sudah 20 tahun lebih.
Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
