Connect With Us

Rumah Dinas Polisi di Tangerang yang Mencuri Listrik Siap-siap Ditindak

Mohamad Romli | Senin, 12 Maret 2018 | 20:00

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif saat menandatangi nota kesepahaman bersaman (MoU) antara Polresta Tangerang dengan PT PLN Distribusi Banten Area Cikupa diruang Rupatama Mapolresta Tangerang, Senin (12/3/2018). (@TangerangNews / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-PT PLN secara resmi menggandeng Polresta Tangerang dalam upaya menyelidiki pencurian listrik di wilayah berjuluk kota seribu industri tersebut. 

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif menyampaikan. “Ada indikasi penyelewengan aliran listrik yang dicuri atau tidak sesuai peruntukan.”

Upaya tersebut dilakukan karena disinyalir masih banyak terjadi pencurian listrik di Kabupaten Tangerang. 

Hal itu dijelaskan Kapolres,  usai menandatangi nota kesepahaman bersaman (MoU) antara Polresta Tangerang dengan PT PLN Distribusi Banten Area Cikupa diruang Rupatama Mapolresta Tangerang, Senin (12/3/2018).

Dijelaskan Sabilul, MoU tersebut memuat tentang Penyelenggaraan Pengamanan Instalasi, Aset, Penindakan Pencurian Tenaga Listrik, dan Tindak Pidana Usaha Kelistrikan. Sebagai komitmen bersama, Sabilul pun dengan institusinya segera melaksanakan operasi bersama untuk menjaga ketersediaan dan memastikan pasokan energi listrik tepat sasaran. "Operasi termasuk penegakan hukum,” tegasnya.

Pada tahap awal, pihaknya akan memeriksa asrama dan rumah-rumah anggota polisi guna memastikan bahwa institusi Polri dan anggotanya bersih dari penyalahgunaan aliran listrik.”Hal itu guna memastikan kebersihan dari anggota.” 

Selanjutnya, pihaknya juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan pencurian tenaga listrik. karena menurutnya, di samping tindak pidana dan merugikan negara, tindakan pencurian listrik juga beresiko besar terhadap faktor keselamatan. 

"Pendistribusian tenaga listrik di luar ketentuan rentan menyebabkan korsleting yang bisa mengakibatkan kebakaran dan berbahaya bagi jiwa dan lingkungan. Untuk itu, kami mengimbau agar masyarakat tidak melakukan pencurian tenaga listrik," tambahnya.

Sabilul juga menyampaikan, akan membuka layanan untuk menerima masukan dari masyarakat terkait pelayanan dan menerima informasi terkait kelistrikan.

Sementara itu, Manajer PT PLN Distribusi Banten Area Cikupa, Asep Saepudin mengatakan, MoU dengan institusi kepolisian merupakan program dari direksi untuk membangun hubungan baik dengan para pemangku kepentingan.

"Kami berharap dengan adanya kerja sama ini, operasi pengamanan bisa lebih lancar dan kita juga siap membantu operasional kepolisian tentunya dalam konteks kelistrikan," katanya.(DBI/RGI)

PROPERTI
Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Rabu, 26 November 2025 | 14:52

Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) l dinobatkan sebagai peraih penghargaan Properti Indonesia Award 2025 untuk kategori Property Development – Industrial Estate Development

BANTEN
Sopir Taksi Online Asal Tangerang Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Serang, Tangan Terikat dan Leher Luka Jeratan

Sopir Taksi Online Asal Tangerang Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Serang, Tangan Terikat dan Leher Luka Jeratan

Senin, 1 Desember 2025 | 12:12

Sesosok jasad pria ditemukan terbujur kaku di bawah Jembatan Cimake, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten pada Minggu pagi 30 November 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

NASIONAL
Pemerintah Ogah Tetapkan Banjir di Sumatra Jadi Bencana Nasional, Sebut Belum Penuhi Kriteria

Pemerintah Ogah Tetapkan Banjir di Sumatra Jadi Bencana Nasional, Sebut Belum Penuhi Kriteria

Senin, 1 Desember 2025 | 14:10

Pemerintah Republik Indonesia (RI) belum menetapkan status darurat bencana nasional setelah banjir dan tanah longsor melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat sejak 25 November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill