Connect With Us

Warga Pantura Tangerang Keluhkan Sulitnya Urus Sertifikat Tanah

Muhamad Heru | Jumat, 6 Juli 2018 | 15:08

Anggota DPRD Provinsi Banten Komisi 1 dari fraksi PPP Makmun Muzakki. (TangerangNews.com/2018 / Muhamad Heru)

 

TANGERANGNEWS.com-Warga wilayah Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Tangerang mengeluhkan sulitnya mengurus sertifikat tanah. Akibatnya banyak tanah milik warga yang belum nemiliki legalitas hukum atas kepemilikan tanah mereka.

Hal itu disampaikan warga dalam kegiatan Reses 2018 bersama Anggota DPRD Provinsi Banten Komisi 1 dari fraksi PPP Makmun Muzakki, Kamis (5/7/2018). Reses itu diikuti ratusan warga dari berbagai kecamatan di Pantura seperti Teluknaga, Kosambi dan Paku Haji.

RESES PPP

Dalam reses tersebut banyak warga menyampaikan pandangan, masukan serta pendapatnya mengenai berbagai persoalan yang mereka hadapi.

Seperti terkait isu pertanahan, reklamasi pesisir, dan tata ruang Kabupaten Tangerang yang menjadi permasalahan bagi warga Teluknaga dan sekitarnya.

Salah satunya Dahliana, warga kelurahan Dadap, Kosambi. Dia menganggap kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Pemkab Tangerang tidak pro terhadap warga, seperti halnya wilayah Dadap yang sampai saat ini belum ada keputusan terkait atas hak milik tanah warga.

"Tadi pun ada yang menyampaikan dari salah seorang warga, bahwa mereka sulit sekali mengurus sertifikat tanahnya, padahal mereka sudah mengantongi surat-suratnya," kata Politisi PPP ini.

Ia melanjutkan, apalagi ketika pilkada kemarin, warga Dadap hampir keseluruhan memilih kotak kosong. Oleh karenanya mungkin itu bagian dari kekesalan warga terhadap Pemkab Tangerang.

"Mungkin itu adalah 'Tamparan Keras' terhadap Pemkab Tangerang. Yang tidak pro terhadap rakyatnya,"ucapnya.

Pria yang akrab dipanggil Zakki ini melanjutkan, dia akan mencoba membawa berbagai keluhan warga di wilayah Pantura ini agar diajukan dalam pembahasan di agenda sidang reses DPRD Provinsi Banten nantinya.

"Apa yang sudah di sampaikan oleh warga di sini, dengan adanya berbagai permasalahan, saya akan membawa ke sidang reses DPRD, semoga saja nantinya bisa kami selesaikan," pungkasnya.(RAZ/HRU)

TEKNO
Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Jumat, 1 Agustus 2025 | 07:29

CEO OpenAI Sam Altman memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membagikan informasi pribadi kepada chatbot ChatGPT.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

BISNIS
Hadir di Cirendeu Tangsel, ARAH Coffee Perkuat Peran Sebagai Ruang Komunitas

Hadir di Cirendeu Tangsel, ARAH Coffee Perkuat Peran Sebagai Ruang Komunitas

Senin, 28 Juli 2025 | 10:59

ARAH Coffee, brand kopi lokal yang dikenal dengan komitmennya dalam membangun ruang bagi komunitas, resmi membuka gerai terbarunya di Cirendeu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Minggu 20 Juli 2025.

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill