Connect With Us

Kaki Instruktur Pesawat Latih Diamputasi

| Rabu, 21 April 2010 | 19:14

Tampak siswa Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug sedang memperhatikan pesawat yang rusak karena menabrak dua warga hingga tewas itu. (dens / tengerangnews)

TANGERANGNEWS-Kaki instruktur pesawat latih yang menabrak sepeda motor di landasan pacu (runway) Bandara Budiarto Curug, Kabupaten Tangerang , yang memiliki nama lengkap Teeza Aria Putra,27, terpaksa diamputasi.  Itu dilakukan agar keselamatan jiwa taruna Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug angkatan 59 itu terselamatkan.
 
“Kaki anak saya terpaksa diamputasi. Operasi itu dilakukan semalam,” pekik Ibu Teeza, Endang P Arie Moekmir seraya menangis di ruang ICU lantai III RS Siloam Lippo Karawaci, Kabupaten Tangerang, kemarin. Amputasi dilakukan, kata mantan pramugari Garuda Indonesia itu, lantaran kaki kanan Teeza telah terinfeksi akibat luka yang sudah menjalar ke bagian atas kaki dan mencapai bagian paha.
 
Pembuluh darah sudah banyak yang rusak dan pecah sehingga sebagian paha instruktur ini sudah berwarna biru kehitam-hitaman.
“Tindakan ini diambil demi menyelamatkan nyawa Teeza karena pembuluh darah di sekitar kaki sudah banyak rusak bahkan ada yang membusuk sehingga aliran darah tidak mengalir lagi dan infeksi tidak menjalar kemana-mana,” tutur istri dari Moekmin, pilot Garuda Indonesia.
Menurut Endang, operasi ini merupakan yang kedua kalinya sejak masuk ke RS pasca insiden kecelakaan pesawat latih itu.  Operasi pertama dilakukan selama 12 jam untuk menyambung pembuluh darah yang rusak dikakinya akibat kecelakaan itu. Operasi kedua untuk amputasi kaki kanan. “Selain itu kini Teeza  mengalami multi trauma sehingga memperparah kerusakan jaringan pembuluh darah,” katanya.  
 
Dia menerangkan, meski masa kritisnya sudah lewat, Teeza hingga kemarin belum sadarkan diri. Kemungkinan itu terjadi karena pengaruh obat bius. Endang mengaku, tidak mempunyai firasat apapun karena Teeza hanya pulang satu kali seminggu ke rumah. Sebab, Teeza selama ini tinggal di STPI karena sudah menjadi PNS di sana.
 
Diceritakannya, saat peristiwa itu terjadi Teeza baru sejam terbang. Padahal biasanya, dia mengajari hingga tujuh jam. “Ketika mau naik lagi pukul 08.30 terjadilah insiden kecelakaan itu, “papar Endang. Dirinya mengaku tidak terima dengan peristiwa itu. Sebab, kecelakaan terjadi bukan karena humman error, melainkan akibat orang yang masuk areal terlarang (landasan) karena kecerobohan pengelola bandara.
 
“Meski begitu saya belum memikirkan akan kami bawa ke meja hijau. Lihat saja nanti bagaimana perkembangannya. Sekarang kita berdoa aja agar Teeza diberikan kesembuhan “ujar Endang. (dira)

SPORT
Kalah 3-0 Lawan Dewa United, Pelatih Persita: Gol Itu Bukan Kesalahan Kami

Kalah 3-0 Lawan Dewa United, Pelatih Persita: Gol Itu Bukan Kesalahan Kami

Jumat, 9 Mei 2025 | 22:58

Persita Tangerang takluk dari tuan rumah Dewa United dengan skor 3-0, dalam pertandingan pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat 9 Mei 2025, sore.

BANTEN
Gencarkan Listrik Merata, PLN Banten Sambungkan 13.516 Pelanggan dalam Sebulan

Gencarkan Listrik Merata, PLN Banten Sambungkan 13.516 Pelanggan dalam Sebulan

Sabtu, 10 Mei 2025 | 16:21

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten mencatat keberhasilan dalam penyambungan listrik bagi 13.516 pelanggan tegangan rendah sepanjang April 2025 melalui Program Juliet (Jualan Lincah Eksekusi Tuntas).

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill