Connect With Us

Situ Cilongok Jadi Objek Wisata di Pasar Kemis

Maya Sahurina | Senin, 26 November 2018 | 20:49

Wisata Situ Cilongok yang berlokasi di Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. (TangerangNews/2018 / Maya Sahurina)

 

TANGERANGNEWS.com-Masyarakat di wilayah Kecamatan Pasar Kemis dan sekitarnya kini memiliki objek wisata air. Lokasi tersebut adalah Situ Cilongok yang berlokasi di Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis.

Awalnya, lokasi Situ Cilongok selama hampir 10 tahun hanya berfungsi sebagai lahan resapan air. Namun, warga kemudian berswadaya untuk memanfaatkan lahan tersebut menjadi objek wisata air.

Wisata Situ Cilongok

Wisata Situ Cilongok

"Semua ini modal swadaya masyarakat, karena ingin membuat Situ Cilongok ini menjadi indah untuk masyarakat. Sehingga nantinya banyak masyarakat dari luar Pasar Kemis atau pun luar Kabupaten Tangerang berwisata ke Situ Cilongok ini. Semuanya dibangun dengan modal sendiri dan gotong royong dengan masyarakat Desa Sukamantri," papar Mursan, pengelola situ tersebut, Senin (26/11/2018). 

Ditambahkannya, lokasi itu pun kini menjadi objek wisata untuk warga setempat. Tak sedikit warga dari segala usia datang ke lokasi untuk menikmati suasana pagi maupun senja.

“Nantinya pengunjung juga akan kita arahkan untuk mencoba beberapa wahana yang ada, serta bisa foto selfie diatas rakit cinta. Ada beberapa tempat selfie yang sudah kami siapkan juga. Untuk wahana anak-anak juga sudah kami siapkan, serta para orang tua kami siapkan tempat menunggu dengan menikmati beberapa tempat jajanan yang ada di area Situ Cilongok," bebernya lagi.

Untuk masuk ke area lokasi, pengunjung pun tidak harus merogoh kantong terlalu dalam.

“Tempatnya bagus, mirip kawah putih di Tangkuban Perahu, Bandung. Murah lagi, cuma bayar parkir motor Rp2.000, parkir mobil Rp10.000, naik wahana bebek-bebekan, dan naik rakit cinta sepuasnya,” jelasnya.

<p align=

" width="400" height="288" />

Ia berharap, Pemkab Tangerang bisa segera melengkapi berbagai fasilitas di lokasi Situ tersebut, karena menurutnya, warga sangat membutuhkan ruang terbuka untuk menikmati waktu luang.

"Masih banyak hal yang harus kami persiapkan, seperti kebutuhan MCK, ruas jalan yang masih becek, dan sarana penunjang lainnya yang belum bisa terjangkau. Karena swadaya masyarakat yang terbatas, kami masih membutuhkan dana untuk menyiapkan fasilitas dan sarana prasarana penunjang lainnya yang ada di Situ Cilongok ini. Kami harap pemerintah daerah bisa bekerja sama untuk kemajuan daerah yang kita cintai ini," harapnya.(RAZ/HRU)

TANGSEL
Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Kamis, 6 November 2025 | 21:25

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Institut Teknologi Indonesia (ITI) untuk mencari solusi pengangkutan dan penanganan cairan limbah hasil timbunan sampah di TPA Cipeucang.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BANDARA
Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Top 50 Global Megahubs 2025

Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Top 50 Global Megahubs 2025

Rabu, 5 November 2025 | 19:04

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang dan I Gusti Ngurah Rai Bali masuk ke dalam daftar Megahubs 2025 yang dirilis OAG Aviation, penyedia data penerbangan global terkemuka asal Inggris.

NASIONAL
DPR Minta Pemutihan BPJS Jangan Korbankan Peserta yang Disiplin Bayar Iuran

DPR Minta Pemutihan BPJS Jangan Korbankan Peserta yang Disiplin Bayar Iuran

Jumat, 7 November 2025 | 15:10

Rencana pemerintah untuk memberlakukan pemutihan atau penghapusan tunggakan iuran bagi sekitar 23 juta peserta BPJS Kesehatan kategori pekerja informal (BPU) disambut positif sebagai upaya meringankan beban masyarakat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill