Connect With Us

Driver Ojol di Tangerang Tuntut Prabowo Minta Maaf

Maya Sahurina | Rabu, 28 November 2018 | 19:37

Pengemudi ojek online (ojol) Tangerang menggelar aksi unjuk rasa di Puspemkab Tangerang, Rabu (28/11/2018), demi menuntut Capres Prabowo Subianto untuk meminta maaf karena dianggap telah melontarkan pernyataan yang menyinggung profesi mereka. (@TangerangNews/2018 / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Puluhan  pengemudi ojek online (ojol) menuntut Capres Prabowo Subianto untuk meminta maaf karena dianggap telah melontarkan pernyataan yang menyinggung profesi mereka. Tuntutan itu disampaikan dalam aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Tangerang, di Puspemkab Tangerang, Rabu (28/11/2018).

Dengan membentangkan alat peraga aksi, puluhan ojol itu menunjukkan protesnya dengan berbagai tulisan. Dalam poster itu, mereka menuliskan rasa tersinggungnya atas pernyataan Prabowo tersebut. 

Ketersinggungan itu dinyatakan dalam poster bertuliskan 'Pak Prabowo kami kerja bukan rampok', 'Ojol bukan pekerjaan hina yang penting halal', 'Pemerintah harus mengambil tindakan atas ucapan Prabowo yang menyinggung pekerjaan ojol',  dan 'Sekali-kali naik ojol jangan mobil mewah aja'.

Dikatakan Ardiyanto, salah satu driver ojol, pihaknya melakukan aksi karena merasa direndahkan harkat dan martabatnya atas pernyataan Prabowo pada acara Economic Forum atau IEF beberapa waktu yang lalu.

Ardiyanto, salah satu driver ojek online (ojol) Tangerang.

"Kami menggelar aksi karena kami  ojek online merasa kecewa dengan pernyataan pak Prabowo yang menghina profesi kami sebagai ojek online," ujar Ardiyanto.

Diketahui, pada acara Economic Forum, Prabowo melontarkan kata "lulusan SMA, sarjana kenapa hanya jadi tukang ojek". Prabowo melontarkan pernyataan itu karena  merasa sedih oleh fenomena munculnya meme atau lawakan yang menggambarkan pemuda menjadi sopir ojek setelah lulus sekolah.

Dengan kondisi tersebut, Prabowo berharap bahwa, para pemuda Indonesia tidak mengalami hal itu. Menurut dia, sebagai pemuda Indonesia tidak seharusnya menjadi pengemudi ojek.

"Seharusnya calon presiden membantu  kita. Kami menuntut pak Prabowo meminta maaf," tegasnya.

Aksi unjuk rasa itu tidak berlangsung lama, hanya sekitar 30 menit karena tidak melayangkan surat pemberitahuan terlebih dahulu.(RAZ/HRU)

NASIONAL
Demi Beli Diamond Mobile Legends, Sekdes Ini Nekat Korupsi Dana Desa Rp500 Juta

Demi Beli Diamond Mobile Legends, Sekdes Ini Nekat Korupsi Dana Desa Rp500 Juta

Jumat, 4 Juli 2025 | 16:58

Seorang Sekretaris Desa (Sekdes) bernama Gian Gandana Sukma diduga menyalahgunakan dana desa untuk kepentingan pribadi, yakni membeli diamond Mobile Legends dan bermain judi online.

BANDARA
Bandara Soekarno-Hatta Perbarui Fasilitas Parkir

Bandara Soekarno-Hatta Perbarui Fasilitas Parkir

Sabtu, 5 Juli 2025 | 20:03

PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta terus meningkatkan kualitas layanan parkir demi mendukung kenyamanan dan kemudahan mobilitas seluruh pengguna jasa.

BANTEN
Prabowo Tetapkan Sekda Banten Definitif, Gubernur Andra Soni Harap Bisa Segera Bertugas

Prabowo Tetapkan Sekda Banten Definitif, Gubernur Andra Soni Harap Bisa Segera Bertugas

Sabtu, 5 Juli 2025 | 22:22

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah menetapkan Deden Apriandhi H sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten definitif.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill