Connect With Us

Tempat Wisata Terbengkalai, Produk UMKM Kabupaten Tangerang Sulit Dijual

Maya Sahurina | Jumat, 7 Desember 2018 | 14:03

Pelantikan pengurus Forum Usaha Mikro (Forsamik) Kabupaten Tangerang periode 2018-2021, di Gedung KPRI Bina Praja, Puspemkab Tangerang, Jumat (7/12/2018). (TangerangNews/2018 / Maya Sahurina)

 

TANGERANGNEWS.com-Kabupaten Tangerang memiliki banyak produk UMKM. Salah satu sarana yang dapat pempermudah promosi produk tersebut adalah tempat wisata. Namun sayangnya, belum ada tempat wisata favorit di Kabupaten Tangerang, khususnya Pantai Utara, lantaran kondisinya tidak terurus. Sehingga tempat tersebut tidak mendatangkan banyak wisatawan yang akhirnya akan akan sulit untuk menjual produk.

Hal itu diungkapkan Plt Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang Banteng Indarto saat pelantikan pengurus Forum Usaha Mikro (Forsamik) Kabupaten Tangerang periode 2018-2021, di Gedung KPRI Bina Praja, Puspemkab Tangerang, Jumat (7/12/2018).

Pelantikan pengurus Forum Usaha Mikro (Forsamik) Kabupaten Tangerang periode

Menurut Banteng, Pemkab Tangerang mendorong lahirnya para usahawan, karena bisa menekan jumlah pengangguran saat ini yang terbilang tinggi. "Munculnya wirausaha baru melalui UMKM otomatis menciptakan lapangan kerja. Sehingga secara langsung membantu program Pemerintah Kabupaten Tangerang," ungkap Banteng.

Namun meski demikian, Banteng juga mengatakan, bahwa tantangan menjadi pelaku UMKM di Kabupaten Tangerang cukup tinggi. Pasalnya, meski dikenal dengan julukan kota 1001 industri, namun belum ada destinasi wisata unggulan yang dapat mendatangkan wisatawan.

Hal ini, karena beberapa destinasi wisata seperti pantai yang ada di pesisir utara Tangerang  kondisinya tidak terawat. Salah satu kendala pengembangan destinasi wisata bahari itu, kata dia, karena wilayah pesisir kewenangannya saat ini tidak pada pemerintah daerah, melainkan Provinsi Banten.

Dengan kondisi demikian, lanjut Banteng, tantangan pelaku UMKM di Kabupaten Tangerang menjadi lebih besar. Sehingga ia mendorong kepala para wirausaha, untuk meningkatkan kualitas produk, sehingga bisa tembus ke berbagai lini pasar.

"Produk UMKM Kabupaten Tangerang harus lebih unggul dibandingkan produk daerah lain yang ada kota wisatanya. Kemudian perlu ada strategi pemasaran yang baik," terangnya.

Ia juga mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai program pendampingan kepada para pelaku UMKM, diantaranya fasilitas pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk, misalnya kemasan serta pemilihan produk unggulan untuk dibantu pemasarannya.

Dengan langkah demikian, terlebih dengan kehadiran Forsamik, Banteng berharap program pembinaan bisa  dilakukan lebih tepat sasaran, karena pelaku UMKM yang membutuhkan pendampingan pihkanya, telah tersedia database-nya.

"Saya sangat mengapresiasi forum ini. Dengan kehadiran forum ini, kita saling terkoneksi. Tujuannya tidak lain, bagaimana UMKM di Kabupaten Tangerang bisa maju dan berdaya saing," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Forsamik terpilih, Suhendra mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan  jemput bola kepada anggotanya. Kata dia, program belusukan itu untuk mengetahui kebutuhan dari para pelaku  UMKM yang bernaung bersama Forsamik sehingga bisa diselaraskan dengan program Pemkan Tangerang.

"Kita ingin sejalan dengan program Pemkab Tangerang, sehingga pelaku UMKM bisa merasakan manfaat program yang ada. Kita akan blusukan, kemudian kita singkronkan kebutuhan pelaku UMKM dengan program Pemkab Tangerang," katanya.

Untuk diketahui, pengurus yang dilantik itu terdiri dari pengurus tingkat Kabupaten dan 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang.(RAZ/HRU)

BANTEN
Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Sabtu, 1 November 2025 | 13:36

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Komando Grup 1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Serang, Banten.

KOTA TANGERANG
Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:20

Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang Kota Tangerang pada Jumat 31 Oktober 2025, sore. Badai yang berlangsung lebih dari satu jam ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air tinggi, memicu kemacetan lalu lintas

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill