Connect With Us

Sopir Truk Protes Pembatasan Operasi, Zaki: Warga Sudah Muak

Maya Sahurina | Selasa, 18 Desember 2018 | 15:00

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar bersama petugas lainnya berjaga-jaga di lokasi demo puluhan sopir truk di Jalan Raya Legok. (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menanggapi aksi demo puluhan sopir truk di Jalan Raya Legok, Desa Malangnengah, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, beberapa waktu lalu.

Demo tersebut terkait protes Peraturan Bupati Tangerang No 47/2018 Tentang Pembatasan Jam Operasional Kendaraan Bertonase Berat, yang mulai berlaku Jum'at (14/12/2018) kemarin.

Menurut Zaki, apabila para pengemudi truk melakukan aksi demo, pihaknya akan melakukan langkah-langkah atau cara mengantisipasinya. Apalagi jika dalam demo tersebut, para sopir sudah memarkirkan kendaraannya di tengah jalan. 

"Langkah antisipasi ini wewenang pihak kepolisian, karena apabila mereka sudah memarkirkan kendaraannya di tengah jalan, memang sudah wajib ditilang," tuturnya, Selasa (18/12/2018).

Ia menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan sosialisai Perbup kepada para pemilik atau pengusahan tambang yang menggunakan truk untuk mengangkut material. 

"Yang kita lakukan ini pemberlakuan tentang peraturan jam operasional bukan melarang. Karena ini mengganggu kepentingan masyarakat banyak. Di sini kami hanya melindungi masyarakat kami yang terkena dampak dari banyaknya aktifitas truk-truk tambang," ucapnya. 

Ia menjelaskan, Perbup dibuat untuk melindungi semua kepentingan masyarakat Kabupaten Tangerang, karena jalan ini harus dapat bermanfaat bagi semua pihak.

"Para pengusaha transporter diminta untuk mengerti dengan keadaan ini. Pasalnya, 3 sampai 4 bulan terakhir ini masyarakat sudah muak sekali dengan truk material ini, maka itu kami menghindari anarkisme massa dan ini juga sebagai bentuk melindungi para supir truk ini," jelasnya.

Untuk masalah status jalan milik Provinsi Banten, Zaki mengaku tidak peduli. Pasalnya, jalan tersebut berada di wilayah Kabupaten Tangerang.

"Saya tidak pernah mau tahu, ini jalan provinsi atau jalan negara, apabila jalan ini rusak atau banyak terjadi kecelakaan nantinya Bupati yang diomelin oleh masyarakat," tuturnya.

Zaki pun mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Pemprov Banten terkait hal ini. "Kita sudah koordinasi dan akan terus kami ingatkan," tutupnya.(RAZ/RGI)

TANGSEL
Biadab! Ayah Kandung di Ciputat Banting Bayi 6 Bulan hingga Tewas Gegara Menangis Terus

Biadab! Ayah Kandung di Ciputat Banting Bayi 6 Bulan hingga Tewas Gegara Menangis Terus

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:47

Tragedi kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan korban tewas kembali terjadi di Kota Tangerang Selatan (tangsel).

PROPERTI
Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:03

Paramount Gading Serpong resmi memperkenalkan identitas visual terbaru yang menegaskan arah pengembangan kawasan sebagai kota modern yang tumbuh berkelanjutan.

BANTEN
Warga Miskin Ekstrem di Kabupaten Tangerang Terbanyak se-Banten, Dipicu PHK Massal

Warga Miskin Ekstrem di Kabupaten Tangerang Terbanyak se-Banten, Dipicu PHK Massal

Selasa, 16 Desember 2025 | 23:08

Kabupaten Tangerang kini menyandang peringkat daerah dengan jumlah penduduk miskin ekstrem terbanyak di Provinsi Banten.

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill